Surabaya (ANTARA) - Duta Petani Millenial Sandi Oka Susila mengagumi keseriusan bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian di Indonesia.

"Kami petani millenial senang sekali bisa bertemu Pak Ganjar. Beliau memberikan harapan besar terutama di sektor pertanian ke depan," kata Sandi dalam keterangan  di Surabaya, Kamis.

Pernyataan Sandi tersebut diutarakan seusai mendampingi Ganjar Pranowo berkunjung ke desanya di Tegallega, Cianjur, Jawa Barat, Kamis.

Sandi mengaku banyak berdiskusi dengan Ganjar dan mendapat 'insight' tentang ide dan gagasannya terkait pertanian dan ketahanan pangan.

Saat jalan dengan Ganjar, Sandi mendapat banyak bukti tentang keseriusan Ganjar seperti halnya menginisiasi pembangunan pabrik teh premium di Desa Tegallega dan melibatkan petani millenial serta memberdayakan petani lokal agar lebih sejahtera.

"Itu bagian dari program hilirisasi sektor pertanian yang beliau canangkan dan kami anak muda diajak terlibat dalam program itu. Pak Ganjar memang benar-benar memiliki perhatian besar pada kesejahteraan petani," ucapnya.

Ganjar, lanjut Sandi, benar-benar serius dan fokus dalam pengembangan sektor pertanian demi terwujudnya ketahanan pangan. Ide dan gagasan Ganjar melompat ke depan tentang perencanaan yang sangat matang.

"Dan itu dimulai dari desa, sebagai penghasil pangan utama. Beliau datang dan melakukan pendampingan. Itu bukti kalau beliau benar-benar serius," ujarnya.

Hal itu menurut Sandi merupakan harapan yang menggembirakan. Sebab bicara sektor pertanian dan ketahanan pangan adalah bicara masalah kehidupan.

Jadi, lanjut dia, seorang pemimpin memang harus berfokus pada ketahanan pangan. Apalagi saat ini, kondisi pangan dunia mengkhawatirkan.

"Dan apa yang dilakukan Pak Ganjar sudah tepat. Tentu dengan program beliau, ketahanan pangan dan regenerasi petani millenial bisa terwujud. Tentu ini harapan dan angin segar bagi masa depan Indonesia," katanya.

Sekedar diketahui, bakal capres 2024 Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Tegallega Cianjur Jawa Barat dan menginap di kampung yang terletak di kaki Gunung Gede itu pada Rabu (4/10). Ganjar memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Ganjar juga menggandeng koperasi dan petani millenial di desa itu untuk membuat pabrik teh kualitas premium. Pabrik teh yang memiliki merk Teh GP itu nantinya akan memberdayakan petani millenial dan petani lokal untuk memproduksi teh kualitas premium.

Pabrik rencananya akan beroperasi pada pertengahan November 2023. Sebanyak 4 hektare kebun teh diberdayakan oleh para petani millenial dengan kapasitas produksi 200 kg per hari.

Teh premium merk Teh GP itu nantinya akan dijual dengan harga tinggi. Per 50 gram, dijual dengan harga Rp150 ribu dan per kilogramnya sekitar Rp800 ribu hingga Rp2 juta. Diperkirakan, pabrik teh akan beromset Rp200 juta per bulan dan akan terus bertambah dengan penambahan luas lahan dan kapasitas produksi.
Baca juga: Ganjar mengaku banyak belajar dari mantan gubernur Jabar Solihin GP
Baca juga: Psikolog: Baru Ganjar yang tawarkan gagasan konkret kesehatan mental
Baca juga: IPI: Alam bisa menjembatani Ganjar dan gen Z

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023