Jakarta (ANTARA) - Aplikasi jual-beli daring Shopee mendukung ekspor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk dapat bersaing secara global, termasuk produsen dan perajin batik yang telah berhasil menembus pasar mancanegara melalui “Program Ekspor Shopee”.

“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk UMKM, khususnya para produsen dan perajin batik di Tanah Air agar bisa naik kelas dan berdaya saing global melalui berbagai fitur dan program di Shopee, salah satunya adalah Program Ekspor Shopee,” kata Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna saat ditemui dalam acara “Cerita Batik Masa Kini” di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis.

Untuk mendukung produsen dan perajin batik di Indonesia dapat bertumbuh, Shopee menghadirkan kampanye Bazaar Shopee Pilih Lokal untuk pelanggan dengan memberikan ragam penawaran menarik. Kampanye ini akan tersedia di kanal Shopee Pilih Lokal pada 13 Oktober 2023.

Baca juga: Kenali gaya belanjamu bersama Shopee 10.10 Brands Festival

Selain itu, perajin batik juga dapat mendaftarkan diri di “Program Ekspor Shopee” untuk membawa produk batiknya menuju pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Salah satu usaha batik lokal yang berhasil menembus pasar internasional bersama Shopee adalah usaha batik dari jenama Damakara. Damakara sendiri merupakan produsen pakaian batik milik Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar atau biasa disapa Dini dan Bheben.

Mulanya, Dini dan Bheben menciptakan motif batik yang terinspirasi dari seorang anak berkebutuhan khusus yang mengikuti terapi gambar. Mereka pun tertarik dengan hasil kerajinan tangan anak itu dan hasil gambarnya telah diaplikasikan ke dalam koleksi batik Damakara.

“Saya sadar bahwa teman-teman istimewa ini punya minat dan bakat yang luar biasa. Untuk itu kami merangkul dan memberikan ruang bagi mereka untuk menciptakan karya dalam bentuk gambar. Kami juga mengapresiasi gambar yang diangkat ke dalam koleksi dengan royalti penjualan setiap bulannya,” kata Dini.

Melalui Damakara, Dini dan Bheben ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangga menggunakan batik. Tidak hanya digunakan untuk kegiatan formal, batik juga dapat dikenakan dalam keseharian.

Untuk mengoptimalkan misi usahanya, Dini dan Bheben mengambil langkah digitalisasi dan bergabung bersama Shopee. Bersama Shopee, Dini berhasil menjual produknya hingga ke Malaysia, Singapura, hingga Taiwan.

Kini, ia mampu memberdayakan 12 orang karyawan dan 60 orang perajin batik yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Shopee hadirkan inovasi baru untuk pengguna lewat "COD Cek Dulu"

Baca juga: Shopee Live Skuad Stylo Capai Satu Juta "Engagement" Satu Minggu Setelah Ditayangkan Pertama Kali

Baca juga: Fitur Shopee Live jadi pilihan banyak pelaku usaha lokal

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023