Kami sudah sepakat dengan Ibu Bupati (Safitri Malik Soulisa), tim teknis akan menindaklanjuti dalam dua minggu lagi...
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, melakukan penandatanganan MoU atau Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, mengenai Jaringan Lintas Perkotaan untuk menekan inflasi daerah.

"Kami sudah sepakat dengan Ibu Bupati (Safitri Malik Soulisa), tim teknis akan menindaklanjuti dalam dua minggu lagi agar kami bisa mengetahui apa yang dibutuhkan dari Buru Selatan dan apa yang dibutuhkan oleh Surabaya karena MoU harus segera dijalankan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat MoU di Balai Kota Surabaya, Kamis.

Wali Kota Eri menjelaskan, 70 persen kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Buru Selatan diangkut dari Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya.

Baca juga: Gubernur Sumsel tekankan perlunya kerja sama tangani karhutla

Dengan demikian, Wali Kota Eri berharap Pemkot Surabaya dan Kabupaten Buru Selatan bisa saling melengkapi sehingga inflasi dapat teratasi dengan kerja sama antardaerah yang bertujuan untuk mendapatkan harga terbaik sesuai dengan kebutuhan warganya.

"Buru Selatan menghasilkan cengkih, minyak kayu putih, dan kelapa. Ketika Surabaya membutuhkan kelapa bisa diambil dari Buru Selatan, begitu juga ketika Buru Selatan membutuhkan, kami penuhi dengan harga yang sesuai. Kesimpulannya adalah untuk mengurangi inflasi dan kemiskinan sehingga dari petani bisa langsung sampai ke konsumennya, tidak melewati beberapa pintu. Kita berkomitmen untuk itu," ujarnya.

Baca juga: Kemenhub dan Boeing tingkatkan kerja sama industri penerbangan

Sementara itu, Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya karena telah menyambut baik kerja sama antardaerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Salah satunya adalah melalui sarana transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, untuk mewujudkan program Buru Selatan Satu Harga yang merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan dan menstabilkan pertumbuhan ekonomi.

"Harapannya, kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat terdistribusi dengan baik. Yang pasti kami melihat dari letak geografis, mudah-mudahan dengan adanya MoU, bentuk kesepakatan antarpemerintah dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran," katanya.


 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023