Kuala Lumpur (ANTARA) - Kegiatan sales mission yang dilaksanakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghasilkan potensi 1.767 pax dan potensi devisa hingga mencapai Rp4,097 miliar.

Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Sigit S Widiyanto saat dihubungi dari Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan dari kegiatan itu diketahui destinasi favorit masyarakat Johor Bahru, antara lain Bali, Jakarta, Yogyakarta, Bintan, Bandung, Lombok dan Labuan Bajo, dengan periode keberangkatan yang paling diminati pada Oktober hingga Desember 2023, serta kuartal 1 2024.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Rabu (27/9) lalu itu, Sigit mengatakan sales mission tersebut dihadiri oleh 10 penjual dari Indonesia dan 40 pembeli dari Malaysia.

Sigit menekankan pentingnya dukungan konektivitas udara dan laut, termasuk perwujudan rute Kapal Roll on/Roll off (Roro) Melaka-Dumai dan Roro Johor-Batam.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada pekan terakhir September itu, ia juga mengusulkan pelaksanaan program Border Special Treatment dalam bentuk pemberian diskon khusus layanan pariwisata bagi penduduk di wilayah perbatasan kedua negara, yakni Kepulauan Riau, Riau, Johor dan Melaka, guna mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa wisatawan Malaysia ke Indonesia ada di peringkat pertama dari jumlah wisatawan asing ke Indonesia.

Untuk itu, ia mengatakan kementeriannya memandang penting pelaksanaan kegiatan sales mission di Johor tersebut agar bisa memperkenalkan lebih banyak destinasi wisata Indonesia, serta menghubungkan para pelaku usaha wisata dari kedua negara.

Baca juga: Objek wisata perbatasan Sambas -Sarawak jadi destinasi liburan

Baca juga: Indonesia-Malaysia kembangkan koridor perjalanan wisata bersama

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023