Kami percaya bias kebijakan moneternya akan menjadi pendorong utama aliran dolar,"
New York (ANTARA News) - Kurs dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, kecuali euro pada Selasa (Rabu pagi WIB), menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Ben

Bernanke tentang prospek ekonomi Amerika Serikat di Kongres.

Euro naik menjadi 1,2906 dolar sekitar 21.00 GMT (Rabu 04.00 WIB), naik dari 1,2884 dolar pada waktu yang sama Senin.

Dolar menguat terhadap mata uang Jepang, menjadi 102,47 yen dari

102,26 yen pada saat yang sama Senin, sementara euro juga menguat, dibeli 132,26 yen, naik dari 131,76 yen.

Kenaikan dolar terjadi menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Ben Bernanke tentang prospek ekonomi AS di depan Komite Ekonomi Gabungan pada Rabu, yang kemudian akan diikuti oleh rilis risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir Fed.

Para analis akan mengawasi kesaksian Bernanke dan risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk tanda-tanda niat Fed menaikkan atau menurunkan pelonggaran kuantitatif (QE) putaran ketiga.

"Kami percaya bias kebijakan moneternya akan menjadi pendorong utama aliran dolar," kata Kathy Lien dari BK Asset Management dikutip AFP.

"Pandangan Bernanke akan memberi kita rasa baik apakah ekspektasi pasar untuk mengurangi QE berlebihan."

"Berdasarkan reli tanpa henti dalam dolar AS selama bulan lalu,

investor menghargakannya dalam perubahan besar dalam kebijakan Fed dan komentar Bernanke dapat mendukung atau mengakhiri reli dolar."

Di bawah program QE, the Fed membeli 85 miliar dolar AS obligasi per bulan untuk menyuntikkan likuiditas ke dalam perekonomian guna mendukung pertumbuhan.

Dolar naik terhadap pound, diambil 1,5154 dolar turun dari 1,5258 dolar pada akhir Senin. Greenback menguat menjadi 0,9697 franc Swiss dari 0,9667 franc.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013