Lhasa (ANTARA) - Forum Kerja Sama Internasional Trans-Himalaya Xizang China ketiga merilis Inisiatif Nyingchi di Kota Nyingchi, China, Kamis (5/10), sebagai upaya untuk memperdalam kerja sama internasional di wilayah trans-Himalaya.

Dalam sebuah dokumen disebutkan bahwa acara tersebut mengangkat tema "Mempromosikan Keharmonisan Antara Manusia dan Alam, Berbagi Hasil Kerja Sama dan Pembangunan".

Kegiatan itu diharapkan agar para pihak yang berpartisipasi melakukan pertukaran pandangan yang mendalam tentang lingkungan hidup, kerja sama pembangunan, dan pertukaran antarmasyarakat, serta mencapai konsensus yang luas.

Dalam Inisiatif Nyingchi itu, China mengusulkan untuk memperdalam kerja sama ekologi internasional dan mendorong keharmonisan antara manusia dan alam; memperkuat kerja sama pembangunan internasional dan berbagi hasil pembangunan.

Selain itu, mempromosikan dialog dan pertukaran antarmasyarakat dan budaya serta menjaga keberagaman peradaban dunia; dan menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta menyempurnakan sistem tata kelola global.

Inisiatif Nyingchi itu menyebutkan bahwa wilayah Trans-Himalaya memiliki populasi yang besar, peradaban yang beragam, serta keanekaragaman ekologi yang substansial, dan pembangunan di wilayah itu sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

"Kami akan memperkuat pembangunan infrastruktur di bidang perkeretaapian, jalan raya, jaringan listrik, komunikasi, dan penerbangan di wilayah Trans-Himalaya, membangun jaringan interkoneksi Trans-Himalaya tiga dimensi, semakin memperluas keterbukaan, mengintensifkan pertukaran ekonomi dan perdagangan serta kerja sama lintas perbatasan, memperdalam kerja sama pertanian dan revitalisasi pedesaan, dan bersama-sama membangun Sabuk Kerja Sama Ekonomi Trans-Himalaya," demikian dipaparkan dalam inisiatif tersebut.

Dokumen itu juga bertujuan untuk mempromosikan energi bersih dan rendah karbon serta penggunaannya yang aman dan efisien di wilayah Trans-Himalaya, mempercepat kolaborasi di sektor energi baru, perlindungan lingkungan, dan bidang-bidang lainnya, serta memfasilitasi transformasi hijau yang komprehensif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Forum tersebut merupakan bukti dari potensi tak terbatas yang dimiliki kerja sama internasional dan kekuatan kemitraan regional, kata Duta Besar Nepal untuk China Bishnu Pukar Shrestha, seraya menambahkan bahwa forum ini menggarisbawahi pentingnya melampaui batas-batas negara, menjalin hubungan yang bermakna dengan negara lain, dan mengatasi tantangan bersama.

Forum yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah regional Tibet dan Kementerian Luar Negeri China itu dijadwalkan berlangsung pada 4-6 Oktober. Perwakilan dari 40 lebih negara, kawasan, dan organisasi internasional turut menghadiri forum ini.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023