Bantuan teknis dan kerja sama ekonomi sangat penting dalam mewujudkan implementasi komitmen standar tinggi....
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mewakili Pemerintah Indonesia, menekankan pentingnya dialog perwujudan kerja sama terkait mineral kritis (critical mineral) dalam perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) ke-6 di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Bantuan teknis dan kerja sama ekonomi sangat penting dalam mewujudkan implementasi komitmen standar tinggi yang diinginkan IPEF,” kata Airlangga dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IPEF, dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Perundingan IPEF ke-6 di Kuala Lumpur akan berlangsung pada pertengahan bulan ini. Sementara itu, putaran perundingan selanjutnya dan PTM IPEF berikutnya kemungkinan akan digelar pada bulan November 2023.

Dalam PTM IPEF yang digelar secara virtual, pemerintah bersama United States Trade of Representatives (USTR) membahas perkembangan berbagai klaster perundingan di Pilar I, yakni perdagangan, serta merencanakan agenda di tahun 2024.

Pertemuan itu dipimpin oleh Ambassador USTR Katherine Tai, 13 negara mitra IPEF hadir kecuali India yang tidak tergabung dalam Pilar I.

Airlangga menjelaskan, setelah mencatat berbagai kemajuan signifikan dalam berbagai klaster IPEF, Indonesia menekankan fleksibilitas dalam perundingan dan perwujudan manfaat nyata dari Pilar I.

"Secara umum, negara partisipan IPEF mendukung penyelesaian beberapa klaster pada bulan November 2023. Selama ini negara anggota IPEF menyatakan dukungan terhadap proyek technical assistance, investor forum, skill upscalling, networking dan capacity building sebagai bentuk manfaat nyata yang dapat diraih bersama secara cepat," ujar Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Ambassador Katherine Tai memberikan apresiasi terhadap negara mitra atas berbagai kemajuan dalam IPEF sejak peluncurannya pada bulan Mei 2022 hingga saat ini. AS menargetkan beberapa klaster dalam Pilar I IPEF untuk dapat diselesaikan pada bulan November 2023.

Ambassador Katherine Tai menyampaikan harapannya agar perundingan ke depan dapat fokus untuk menyelesaikan sejumlah klaster yang tersisa dan melakukan implementasi aktivitas kerja sama lainnya.

Menutup pertemuan tersebut Ambassador Katherine Tai menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia, Australia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia yang telah bersedia menjadi tuan rumah perundingan IPEF.

AS berharap agar dalam putaran perundingan IPEF selanjutnya di Kuala Lumpur, semua negara mitra IPEF dapat mengambil langkah yang konstruktif dan pragmatis, guna mengakomodir semua kepentingan yang ada.
Baca juga: Kemenko Perekonomian sebut kerja sama internasional perlu diperkuat
Baca juga: Wamendag: Indonesia perjuangkan mineral kritis dalam forum IPEF

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023