"16 rumah sakit yang mau mundur kemarin enggak jadi, hanya ada dua saja," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan hanya ada dua rumah sakit yang masih berniat keluar dari program yang diluncurkan Jokowi November silam.
"Keluar juga dengan catatan semoga yang dua segera sadar," katanya.
Dia mengatakan bahwa, profesi medis tidak hanya berkaitan dengan sisi profit atau keuntungan saja. Namun ada sisi kemanusian atau sosial.
"Kalau dalam perang ada musuh yang terluka ya wajib ditolong, apalagi warga sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati menyebutkan akan memanggil ke-14 rumah sakit tersebut untuk diberi pengarahan mengenai sistem Indonesian Case Base Groups (INA CBG's).
Ke-14 rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Bunda Suci, RS Mulya Sari, RS Satya Negara, RS Firdaus, RS Islam Suka Pura, RS Husada, RS Sumber Waras, RS Suka Mulia, RS Port Medical, RS Puri Mandiri Kedoya, RS Tria Dipa, RS JMC, RS Mediros, dan RS Restu Mulya. Sementara dua rumah sakit yang resmi mengundurkan diri yakni RS Thamrin dan RS Admira.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
