Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kanwil DJBC Kalbagsel) berhasil mencatat penerimaan negara Rp586.192.369.000 atau sekitar Rp586 miliar pada periode Januari sampai Agustus tahun 2023.

"Capaian ini sudah 96,51 persen dari target 2023 yaitu Rp607.369.000.000," kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Kalbagsel Taufik Ismail di Banjarmasin, Jumat.

Adapun rinciannya untuk Bea Masuk atau pungutan negara yang dikenakan terhadap barang impor realisasinya mencapai Rp125.717.147.000 dari target Rp60.959.000.000 atau surplus 206,23 persen.

Kemudian Bea Keluar atau pungutan negara mengenai kepabeanan yang dikenakan terhadap barang ekspor mencapai Rp458.899.353.000 atau 84,16 persen dari target Rp545.258.000.000.

Baca juga: Bea Cukai Kalbagsel musnahkan 3,1 juta batang rokok ilegal

Selanjutnya penerimaan Cukai sebesar Rp1.575.869.000 atau terealisasi 136,79 persen dari target Rp1.152.000.000.

Taufik menyatakan capaian pada delapan bulan pertama tahun ini sangatlah menggembirakan, sehingga patut disyukuri sembari terus mendorong peningkatan kinerja agar target bisa tercapai.

Diakui dia, yang perlu terus ditingkatkan ekspor agar penerimaan dari Bea Keluar bisa lebih optimal sebagaimana target yang cukup besar untuk Kanwil DJBC Kalbagsel mencakup Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Kanwil DJBC Kalbagsel terus menggaungkan pendampingan untuk kemudahan UMKM bisa ekspor melalui program asistensi berkaca banyaknya UMKM sangat potensial dapat bersaing di pasar internasional.

Baca juga: KLHK dan Bea Cukai sita 360 kilogram sisik trenggiling di Banjarmasin

Pewarta: Firman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023