Jakarta (ANTARA) -
Banyak dari kita memulai hari dengan secangkir teh hangat, bahkan seringkali teh juga disandingkan dengan cemilan untuk sarapan di pagi hari ataupun ditambah susu agar rasanya lebih kental dan enak.

Meski demikian, Ahli Gizi dan Pendiri DtF Sonia Bakshi dikutip dari laman Hindustan Times, Sabtu, mengatakan mengonsumsi teh hitam lebih baik daripada teh susu. Teh hitam lebih ramah jantung dan bahkan dapat memberikan efek positif pada tulang Anda.
 
Menurut dia, teh susu dibuat dari produk susu, dapat menyebabkan kembung, gas, dan gangguan pencernaan. Sedangkan, kafein yang ada dalam teh susu dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan sembelit.

Bakshi mengatakan terlalu banyak mengonsumsi teh susu menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi di otak dan memicu kecemasan atau gangguan mood. Kafein dan gula yang terdapat pada teh susu juga mengakibatkan gangguan sulit tidur.
 
Serta efek samping lainnya termasuk mulas, keasaman, mual, muntah, kehilangan nafsu makan dan kenaikan berat badan karena lemak pada susu.

Baca juga: Rutin minum teh hitam kurangi risiko kena diabetes
 
Di sisi lain, Bakshi menjelaskan teh hitam lebih teroksidasi dibandingkan teh oolong, kuning, putih, dan hijau, serta memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan teh lainnya.
 
Karena proses oksidasi ini, teh hitam mendapatkan beberapa manfaat berbeda dibandingkan teh lainnya. Teh hitam mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang melindungi terhadap penyakit jantung.
 
Pada banyak pasien jantung, teh hitam membantu penyembuhan penyakit arteri koroner. Ini memiliki efek yang sangat baik pada masalah pencernaan. Pasien asma juga mendapat manfaat besar dari teh hitam karena dapat memperlebar saluran napas sehingga memungkinkan mereka bernapas lebih leluasa.
 
Teh hitam juga bermanfaat bagi wanita dalam mencegah pertumbuhan kanker ganas di payudara mereka, terutama pada fase menopause, dan membantu menyembuhkan masalah sistem pencernaan karena kandungan polifenol dalam teh.
 
Manfaat lain dari teh hitam adalah dapat menurunkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa serta kanker mulut sesuai penelitian. Ini juga memberikan perlindungan terhadap kanker payudara, ginekologi, paru-paru dan tiroid.
 
Untuk kesehatan kulit dan rambut, teh hitam juga bisa memberikan gelombang energi dan memperbaiki penampilan kulit dan rambut.
 
Terakhir Baskhi mengatakan teh hitam juga baik untuk kesehatan kognitif dan membantu menjaga fokus, peremajaan mental dan mengurangi stres, serta meningkatkan kepadatan tulang, sehingga menurunkan risiko radang sendi.

Baca juga: UI kembangkan teh dan kopi kesehatan tanpa kafein

Baca juga: Menengok keasrian dan produksi kebun teh tertinggi kedua di dunia

Baca juga: Kemenperin dongkrak pengembangan industri teh artisan




 

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023