Gaza (ANTARA) - Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh pada Sabtu menggambarkan operasi serangan terhadap Israel sebagai tindakan 'epik heroik' untuk merespons agresi terhadap Masjid Al Aqsa.

"Pada momen bersejarah ini, kami terlibat dalam epik heroik demi Masjid Al Aqsa, kesucian kami, dan para pejuang kami yang ditahan," kata Haniyeh melalui pernyataan.

Dia mengatakan "agresi Zionis telah mencapai puncaknya dalam beberapa hari terakhir, ketika ribuan pemukim menodai kesucian Al Aqsa," seraya menambahkan bahwa Israel juga melanjutkan agresinya di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Tentara Israel menyatakan "siap" berperang setelah beberapa faksi Palestina di Jalur Gaza menembakkan rentetan roket ke Israel.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya Operasi Badai Al Aqsa dengan mengerahkan roket-roket yang menargetkan beberapa lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer.

Mereka juga merilis cuplikan video yang menunjukkan penangkapan sejumlah tentara Israel selama operasi tersebut.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza jadi sasaran serangan Israel

Baca juga: Korban tewas serangan Israel di Gaza bertambah jadi 198 orang


 

Israel lakukan serangan udara di jalur Gaza

Penerjemah: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023