Pelajaran berharga

Asian Games 2022 telah menghadirkan catatan yang sangat berharga bagi marwah bulu tangkis Indonesia. Ini adalah momen yang mengingatkan tentang kebutuhan akan upaya berkelanjutan dalam menjaga citra olahraga ini di Tanah Air.

Di tengah kegagalan ada sejumlah pelajaran berharga yang harus diambil untuk meningkatkan prestasi dan integritas olahraga bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.

Untuk kali pertama dalam sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali di cabang olahraga bulu tangkis, menyusul tidak ada satu pun wakil tim Merah Putih yang maju ke babak semifinal nomor perseorangan Asian Games 2022 Hangzhou.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, yang menjadi tumpuan terakhir Indonesia harus menelan kekalahan dari wakil Jepang Aya Ohori 10-21, 19-21 dalam babak perempat final, Kamis.

Sebagai tumpuan, Gregoria nampak sekali tidak bermain lepas. Beban berat di pundaknya membuat tunggal putri terbaik Indonesia ini tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Pebulu tangkis binaan klub Mutiara Bandung ini pun tak kuasa membendung sejarah buruk yang mencoreng perbulutangkisan Indonesia.

Kita pun tak sepatutnya menyalahkan Gregroria dan kawan-kawan karena banyak faktor penyebab kegagalan itu. 

Legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya, menilai bahwa sulitnya pebulu tangkis Indonesia meraih medali di Asian Games 2022 karena tingginya intensitas turnamen yang diikuti oleh para atlet sehingga fokus untuk mencapai target menjadi terganggu.

Banyaknya jam terbang yang harus ditempuh menjadikan fokus untuk meraih medali dalam satu kejuaraan menjadi terpecah atau kabur. Kondisi ini harus menjadi dievaluasi bagi elemen pebulu tangkis Tanah Air.

Gagalnya Indonesia meraih medali di kejuaraan tersebut karena Indonesia mengalami permasalahan kompleks di antaranya kondisi atlet, persiapan, termasuk banyaknya turnamen yang diikuti para atlet.


Baca juga: Mulyo Handoyo ingatkan pentingnya berbenah demi bulu tangkis Indonesia
Baca juga: Candra Wijaya: Semua elemen bulu tangkis punya peran penting



Berikutnya: Harus menitikberatkan pada sistem pengembangan strategi pembinaan nasional
 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023