Surabaya (ANTARA) - Tokoh Nahdlatul Ulama K.H. Choirul Anam atau akrab disapa Cak Anam wafat di usia 69 tahun di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin, pukul 05.45 WIB.

Adik Cak Anam, Mokhamad Kaiyis, menyatakan sebelum wafat Cak Anam sempat menjalani perawatan di RSI Jemursari selama dua pekan karena kondisi kesehatannya yang menurun.

"Dua minggu dirawat, kondisinya drop kalau kata dokter terkena syaraf Nomor 9 dan 10," kata Kaiyis di rumah duka yang berlokasi di Jalan Kutisari Indah Barat IV Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Baca juga: PKB Cak Anam Siap Ganti Nama ke PKNU

Kaiyis menambahkan gangguan kesehatan yang dialami Cak Anam itu membuat politikus senior asal Jawa Timur itu mengalami keterbatasan aktivitas.

"Akhirnya tidak bisa menelan makanan, tidak bicara sama sekali juga selama dua minggu itu," katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, para pelayat sudah mulai berdatangan sejak pukul 07.15 WIB dan melantunkan tahlil sembari menunggu kedatangan jenazah Cak Anam dari RSI Jemursari.

Baca juga: Cak Anam Salami Nahrawi, Alwi Gandeng Muhaimin di Konbes NU

Terlihat beberapa tokoh hadir ke rumah duka, seperti Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.

Pada pukul 10.08 WIB, jenazah Cak Anam tiba di rumah duka dan disalatkan di Masjid Jamin Kibar yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka.

Selanjutnya, jenazah langsung diberangkatkan ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pukul 12.00 WIB, untuk dikebumikan.

Baca juga: Cak Anam dan Yenny Wahid Ragukan Pembelotan Kiai

Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023