Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) versi Muktamar Surabaya Drs H Choirul Anam (Cak Anam) tampak menyalami Imam Nahrawi SAg (Ketua DPW PKB Jatim versi Muktamar Semarang) saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jumat. Dalam acara yang dibuka Wakil Presiden (Wapres) H Jusuf Kalla itu, Cak Anam sempat berpapasan dengan Imam Nahrawi SAg, kemudian kedua tokoh PKB itu bersalaman. Selain itu, mantan Ketua Umum DPP PKB Alwi Shihab (pro-DPP PKB versi Muktamar Surabaya) juga sempat menggandeng Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP PKB versi Muktamar Semarang) setelah acara usai. Hal itu disambut tawa Wapres H Jusuf Kalla dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang melihat keduanya. Mantan Ketua Umum DPP PKB yang kini menjabat staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk urusan Timur Tengah itu hadir bersama sejumlah ulama pendukung DPP PKB versi Muktamar Surabaya, di antaranya KH Mas Ahmad Subadar (Pasuruan) dan KH Idris Marzuqi (Lirboyo, Kediri). Kehadiran para petinggi PKB dari versi yang berseberangan itu tampak menarik, apalagi Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI itu tampak duduk di barisan terdepan yang bersebelahan dengan KH Ma`ruf Amien (Rois Syuriah PBNU dan Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat). Sementara itu, Alwi Shihab duduk di barisan terdepan berdampingan dengan mantan Menteri Agama KH Tolchah Hasan dan KH Idris Marzuqi (Lirboyo, Kediri). Namun, Cak Anam yang mengenakan baju batik memilih duduk di barisan ketujuh, bahkan Sekjen DPP PKB versi Muktamar Surabaya Idham Cholied tampak berdiri di belakang dengan ditemani dua Wakil Sekjen PBNU Syaiful Bahri Anshori dan Taufik R Abdullah. Tidak hanya politisi NU dari PKB, pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU yang akan berlangsung hingga 30 Juli itu juga dihadiri sejumlah politisi NU dari Partai Golkar H Slamet Effendy Yusuf, Ketua DPP PPP Arief Mudatsir Mandan, Ketua DPP PPP Tosari Wijaya, dan sebagainya. Politisi non-NU juga terlihat hadir, di antaranya Ketua DPP PDIP Ir Soetjipto, kemudian Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi, dan sejumlah tokoh lintas agama. "Saya berharap pertemuan mereka tidak hanya bersifat fisik, tapi harus ada tindaklanjut di lain hari," ujar Ketua Umum PP IPNU, Idy Muzayyad.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006