Di Lampung ini banyak sekali sumber karbohidrat yang bisa diolah jadi pengganti beras.
Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Kusnardi mengatakan bahwa melalui diversifikasi pangan dapat menjadi solusi mengurangi konsumsi dan ketergantungan akan beras di masyarakat.
 
"Beberapa waktu lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah meminta untuk menghindari ketergantungan serta mengurangi konsumsi pada satu produk pangan seperti beras," ujar Kusnardi, di Bandarlampung, Senin.
 
Ia mengatakan salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan akan satu produk pangan seperti beras, dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi pangan, sekaligus mempromosikannya langsung kepada masyarakat.
 
"Karbohidrat ini sumbernya banyak tidak hanya dari beras, cuma memang ini (mengonsumsi beras) menjadi kebiasaan. Sekarang orang lebih senang mengonsumsi beras, sebab lebih mudah prosesnya serta familiar di masyarakat," katanya pula.
 
Dia menjelaskan upaya promosi diversifikasi pangan di daerah telah dilakukan oleh pemerintah daerah, salah satunya dengan memperkenalkan beras analog, beras jagung, dan beras dari porang.
 
"Di Lampung ini banyak sekali sumber karbohidrat yang bisa diolah jadi pengganti beras, di sini ada pengolahan beras analog yang terbuat dari singkong. Lalu ada juga membuat beras singkong dicampur jagung. Sekarang harga beras sedang naik, dengan adanya diversifikasi ini jadi upaya kita mengurangi konsumsi beras secara perlahan," ujarnya pula.
 
Menurut dia, diversifikasi pangan tersebut menjadi salah satu upaya pengurangan konsumsi beras masyarakat, sekaligus menambah ragam jenis pangan yang bisa diolah oleh masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
 
"Konsumsi beras terus berusaha kami kurangi, sekarang konsumsi beras rumah tangga di Lampung sudah menurun saat ini sekitar 90 kilogram per kapita per tahun dari sebelumnya 110 kilogram per kapita per tahun," katanya lagi.
 
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengimbau untuk melaksanakan diversifikasi pangan atau aneka usaha untuk menghindari ketergantungan pada satu produk pangan, dengan mengonsumsi jagung dan ubi jalar selain beras.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023