JAKARTA (ANTARA) - Lima petinju binaan Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang bertanding pada Hammer Fight Indonesia 2023 seri ke-2 di Astana, Kemang, Minggu (8/10) meraih juara pertama sekaligus memperoleh medali emas.

Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan menyampaikan selamat dan sukses kepada para atlet yang sudah diikutkan dalam pertandingan itu. Dia berpesan para atlet untuk tetap disiplin latihan dan taat kepada pelatih.

"Jam terbang serta disiplin latihan akan menghasilkan prestasi yang lebih tinggi lagi,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Iwan Gunawan mengatakan selama persiapan untuk mengikuti kejuaraan tersebut, para petinju melakukan latihan di sasana yang terletak di Polsek Jagakarsa.

Keberhasilan lima atlet binaan relawan pelatih Polsek Jagakarsa di kejuaraan tersebut menjadi momentum kebangkitan petinju di Jagakarsa dan sekitar untuk lebih aktif menyalurkan bakat.

Baca juga: Polsek Jagakarsa gelar kompetisi tinju untuk cegah tawuran
Baca juga: Polsek Jagakarsa siapkan ring tinju untuk cegah tawuran pemuda

 
Arsip Foto - Kompetisi tinju amatir bertajuk "Jagakarsa Boxing Open Polri Presisi Untuk Negeri" Polsek Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (10/6/2023). ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Dari total 175 anggota sasana yang terdaftar dan berlatih di Jagakarsa Fight Club, dikirim sebanyak lima petinju hasil dari seleksi dan penilaian tim pelatih.

Mereka adalah:
1. Muhammad Aldiansyah Prasetio-Hammer Fight series 2 (Juara 1 emas)
2. Muhammad Arkan Putra Binuko-Hammer fight series 2 Fight (Juara 1 emas)
3. Arya Rizky Viandi-Hammer Fight series 2 (Juara 1 emas)
4) Rachel Alexandra-Hammer Fight series 2 (Juara 1 emas)
5) Fauzan Sangaji-Hammer Fight Series 2 (Juara 1 emas)

Sasana tinju yang didirikan Polsek Jagakarsa menyasar anak muda Jagakarsa dan sekitarnya guna pembangunan karakter dan mencegah kasus perundungan, menghindari narkoba dan tawuran serta mengejar target mencetak prestasi.

"Kalau mau menyalurkan energi, kami membuka sasana tinju untuk menyalurkan energi dan mengejar prestasi," kata dia.

Pembangunan sasana tinju itu juga mencegah masalah remaja di jalan seperti tawuran, perundungan, balap liar hingga narkoba yang berujung pada tindakan kriminal yang merugikan masyarakat.

"Kalau mereka sudah fokus latihan, peluang untuk melakukan masalah dapat direduksi," ujarnya.​​​​​​​

Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023