Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kemensos RI Iyan Kusmadiana di Batang, Senin, mengatakan bahwa pemberian bantuan atensi ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, terutama antara Dinas Sosial Kabupaten Batang dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
"Proses asesmen dan verifikasi yang cermat menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, bantuan atensi tersebut merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang masih membutuhkan dukungan ekstra.
"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat dan memberikan dorongan semangat baru bagi mereka ke depan. Selain itu, dengan adanya bantuan ini diharapkan pula kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lanjut usia, penyandang disabilitas, dan anak-anak, dapat terus meningkat," katanya.
Bantuan paket sembako dan atensi ini diperuntukkan bagi 227 kluster lanjut usia dan kelompok rentan, disabilitas sebanyak 101 orang, dan kluster anak 13 orang.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan merupakan garda terdepan dalam penyaluran bantuan yang diberikan oleh pemerintah karena mereka menangani satu kecamatan yang bisa mengatasi dan membantu warga yang berada di wilayahnya.
"Misalnya, pada penyaluran bantuan langsung tunai, kami minta bantuan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan untuk mendata siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan ini. Mereka ini harus bekerja cepat, pintar, dan ikhlas karena apa yang mereka berikan ini tidak sebanding dengan gaji yang diterima," katanya.***3***
Baca juga: Kemensos dan Komisi VIII DPR salurkan bantuan tekan kemiskinan Bogor
Baca juga: Kemensos perkuat kemandirian ekonomi kelompok miskin dan rentan Solo
Baca juga: Kemensos perkuat ekonomi eks pengguna NAPZA di Bandung Barat
Pewarta: Kutnadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
