Wangiwangi, Sultra (ANTARA News) - Tingkat kelulusan ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara), tahun ini turun tajam.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Wakatobi La Ode Hajifu yang dihubungi di Wangiwangi Jumat mengatakan, persentase kelulusan UN tingkat SMA dan sederajat di Wakatobi tahun ini sebesar 95 persen.

Sedangkan tingkat kelulusan UN tahun sebelumnya, kata dia, mencapai 99,9 persen atau hanya satu orang yang tidak lulus UN.

"Peserta ujian nasional tingkat SMA dan sederajat yang terdaftar di Wakatobi sebanyak 1.513 orang," katanya.

Peserta sebanyak itu, kata dia, yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 79 orang atau 5 persen.

Menurut Hajifu, peserta UN yang tidak lulus tersebut terdaftar sebagai peserta UN tahun 2013, namun saat penyelenggaraan ujian, sebagian besar dari mereka tidak ujian.

"Di antara yang dinyatakan tidak lulus ujian itu, ada yang tidak mengikuti ujian saat penyelenggaraan UN," katanya.

Hajifu menduga kuat banyaknya pelajar yang tidak lulus UN tersebut akibat beban psikologi siswa menyusul penundaan pelaksanaan UN semua mata pelajaran dari jadwal sebenarnya.

"Semua mata pelajaran yang diujkan di Wakatobi, bergeser dari jadwal sebenarnya, akibat keterlambatan menerima naskah UN," katanya.

Pewarta: Sarjono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013