Jakarta (ANTARA News) - Aksi beli terhadap saham-saham sektor perkebunan telah mendorong indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia ditutup menguat pada perdagangan, Jumat.

IHSG BEI ditutup naik 33,69 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.155,09, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,77 poin (0,55 persen) ke level 869,64.

"Saham-saham sektor perkebunan mendorong indeks BEI mengalami penguatan seiring harga komoditas yang terpantau mulai stabil," ujar analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin.

Selain itu, lanjut dia, saham sektor aneka industri diikuti sektor properti juga mendorong penguatan indeks BEI pada akhir pekan ini.

Ia memperkirakan untuk awal pekan depan (Senin, 27/5) indeks BEI diproyeksikan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan melemah namun terbatas di kisaran 5078-5177 poin

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan IHSG BEI pada akhir pekan ini ditutup menguat setelah mengalami penurunan tajam pada hari sebelumnya (Kamis, 23/5).

"Kenaikan IHSG BEI akhir pekan ini juga didorong oleh `rebound`-nya bursa regional. Positifnya data pengangguran dan penjualan rumah baru di AS menjadi katalis positif bagi bursa kawasan Asia," kata dia.

Namun disisi lain, lanjut dia, pasar saham domestik masih dibayangi beberapa isu antara lain kekhawatiran akan pemotongan program stimulus di AS.

Frekuensi perdagangan hari ini mencapai 179.444 kali transaksi dengan volume mencapai 4,998 miliar lembar saham senilai Rp5,444 triliun. Saham yang menguat 210, sementara yang melemah 82 saham, dan harganya tetap 97 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 51,01 poin (0,23 persen) ke level 22.618,67, indeks Nikkei-225 naik 128,47 poin (0,89 persen) ke level 14.612,45, dan Straits Times melemah 62,35 poin (1,77 persen) ke posisi 3.393,17.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013