Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin pagi ditutup turun tipis. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, dalam prediksi hariannya, Senin, mengatakan stabilnya perdagangan saham itu setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan bunga BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 12,25 persen. BI rate kemungkinan akan kembali turun, sehingga saham-saham blue chips bisa menjadi market mover bagi apresiasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), katanya. Namun, lanjutnya, potensi saham-saham tersebut bisa tertahan oleh tingginya harga minyak dunia menyusul memanasnya geopolitik di Korea Utara (kasus rudal nuklir) dan Iran yang menarik diri menjelang pembicaraan dengan Uni Eropa tentang insentif penghentian program nuklir Iran. Kondisi ini, mengakibatkan saham di BEJ mengalami pergerakan naik turun. Pada pembukaan pasar turun 5 poin dan yang berlanjut hingga mendekati 12 poin karena tekanan dari bursa regional, namun terangkat pada pertengahan perdagangan sebesar 4 poin karena sentimen positip dari dalam negeri, meski ditutup kembali negatif. Negatif indeks ini lebih disebabkan turunnya saham-saham unggulan seperti Astra Internasional (ASII), Medco (MEDC) dan Indosat (ISAT). IHSG pada sesi pagi ditutup turun tipis 0,466 poin atau 0,03 persen menjadi 1.347,439. Indeks LQ45 melemah 0,425 poin atau 0,14 persen ke level 299,326. Transaksi yang terjadi sebanyak 6.944 kali dengan volume 354,237 juta saham dan nilai Rp459,476 miliar. Saham yang turun mencapai 41 dibanding yang naik 33 dan 41 tidak berubah harganya. Lima saham yang mencatat penurunan terbesar adalah ASII anjlok Rp200 menjadi Rp9.950, Mandom Indonesia (TCID) terkoreksi Rp200 ke Rp4.800, MEDC melemah Rp100 ke level Rp3.800, ISAT merugi Rp50 ke posisi Rp4.425 dan London Sumatra (LSIP) turun Rp50 menjadi Rp4.000. Sedangkan lima saham yang mencatat kenaikan tertinggi adalah Internasional Nickel (INCO) melonjak Rp800 menjadi Rp21.350, Semen Gresik (SMGR) terdongrak Rp350 ke level Rp23.550, Gas Negara (PDAS) terangkat Rp200 ke posisi Rp11.650, Antam (ANTM) menguat Rp125 ke Rp4.575 dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp100 menjadi Rp9.600. (*)

Copyright © ANTARA 2006