Seluruhnya sudah sesuai yang dijadwalkan
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah  menuntaskan sejumlah proyek pengendali banjir meliputi revitalisasi sungai, danau, embung, waduk (SDEW) sesuai Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026.
 
"Program sedang berjalan. Seluruhnya sesuai yang dijadwalkan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam Raperda APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Lalu, Pemprov DKI bersama pihak pemangku kepentingan terkait juga terus melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana pengendali serta pengembangan sistem pemantauan banjir.
 
Koordinasi intensif, kata Heru bersama dengan pemerintah pusat dan sinkronisasi lokasi prioritas pengadaan tanah juga dilakukan untuk percepatan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
 
"Serta peningkatan kapasitas sungai melalui pengerukan lumpur di sungai besar," ujar Heru.
 
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Bastian P. Simanjuntak mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuntaskan 38 persen masalah banjir yang ada di Jakarta.
 
"Masih terdapat 38 persen masalah banjir yang harus diselesaikan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Pusat," kata Bastian dalam Raperda APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Senin.
 
Bastian menuturkan penanganan banjir juga sudah disampaikan Presiden Joko Widodo meliputi pembangunan sejumlah infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta.
 
Tercatat infrastruktur tersebut mampu menyelesaikan masalah banjir di beberapa kelurahan atau sekitar 62 persen dari masalah banjir di Jakarta hingga kini dan diharapkan terus meningkat.
Baca juga: Legislator harap gubernur mendatang benahi tata kota usai IKN pindah
Baca juga: Antisipasi longsor, Pemkot Jaktim buat bronjong di beberapa lokasi
Baca juga: BPBD manfaatkan teknologi terkini untuk antisipasi bencana di Jakarta

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023