London (ANTARA) - Israel menyatakan telah mendapatkan kembali kendali atas perbatasan Gaza dan menanam ranjau di daerah-daerah di mana militan Hamas merobohkan pagar penghalang setelah Israel kembali melancarkan serangan udara pada malam hari di daerah kantong Palestina itu sebagai balasan atas serangan yang dilakukan Hamas akhir pekan lalu.

KONFLIK

* Israel memanggil 300.000 tentara cadangannya yang baru kali ini mereka lakukan, selain memblokade Gaza dan mungkin berencana melancarkan serangan darat.

* Saluran-saluran televisi Israel melaporkan bahwa para pejuang Hamas membunuh sekitar 900 orang dalam serangan akhir pekan lalu yang baru kali ini terjadi, termasuk 260 orang dalam festival musik gurun pasir. Sebaliknya, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan 678 warga Palestina tewas akibat serangan balasan Israel.

* Hamas bersumpah akan mengeksekusi setiap satu orang tawanan Israel untuk setiap rumah warga sipil Palestina yang dibom tanpa memerikan peringatan. Mereka juga menyatakan tak akan bernegosiasi mengenai sandera, dalam keadaan ditembaki Israel.

* Saat Israel berada dalam kondisi perang, seorang anggota kabinet dari Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan mereka bisa membentuk pemerintahan persatuan nasional dalam beberapa jam.

* Pemboman Israel di Lebanon menewaskan paling sedikit tiga militan Hizbullah.

* Berbagai negara melaporkan warganya tewas dan diculik oleh Hamas. Thailand mengatakan 18 orang tewas, Argentina 15 orang, dan AS sebelas orang. Lebih dari 10 warga Inggris dikhawatirkan tewas atau hilang, kata BBC.

REAKSI DAN DIPLOMASI GLOBAL

* AS yang memberikan bantuan militer sebesar 3,8 miliar setiap tahun kepada Israel, memberikan bantuan keamanan tambahan namun tidak berniat mengirimkan pasukan, kata para pejabat negeri itu.

* Uni Eropa mencabut kembali pernyataan bahwa bantuan kepada Palestina telah dihentikan sementara.

* Presiden Palestina Mahmoud Abbas bakal mengunjungi Moskow.

* Para juru runding Qatar mengeluarkan seruan untuk berusaha merundingkan pembebasan para perempuan dan anak-anak Israel yang ditangkap Hamas yang ditukar dengan 36 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, kata seorang sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters. Seorang pejabat Israel mengatakan saat ini tak ada negosiasi.

* Amerika Serikat memperingatkan Iran yang menjadi pendukung Hamas, agar tidak terlibat dalam konflik tersebut.

* Di tengah opini dan protes keras di seluruh dunia, alumni Universitas Harvard mengecam pernyataan mahasiswa pro-Palestina yang menyalahkan "rezim apartheid" Israel dan "pendudukan puluhan tahun" sebagai faktor yang memicu ledakan kekerasan. Pihak berwenang Kanada mengutuk demonstrasi pro-Hamas sebagai glorifikasi kekerasan. Polisi Australia sedang menyelidiki yel anti-Semit yang terdengar dalam sebuah unjuk rasa.

PANDANGAN

* Hamas melancarkan serangan teknik mengalihkan perhatian untuk melancarkan serangannya yang menakjubkan.

* Biden dan Netanyahu, yang hubungannya biasanya tidak mulus, akan menguji hubungan mereka.

PASAR DAN BISNIS

* Harga minyak dunia melemah setelah sempat melonjak lebih dari 4 persen pada sesi sebelumnya, sedangkan harga emas menguat dan dolar AS naik tipis terhadap euro.

* Perusahaan-perusahaan teknologi yang beroperasi di Israel diperkirakan memperkuat keamanan.

* Maskapai-maskapai besar internasional menghentikan sementara atau mengurangi frekuensi penerbangan ke atau dari Tel Aviv.

KUTIPAN

"Kami tidak merasakan keselamatan atau keamanan. Kehidupan apa ini? Ini bukan kehidupan" - Salah Hanouneh, warga Gaza berusia 73 tahun.

"Kami akan memburu mereka (Hamas) di mana pun," juru bicara militer Israel Daniel Hagari.

Sumber: Reuters
Baca juga: Korea Utara anggap Israel biang kerok pertumpahan darah di Gaza
Baca juga: Konflik Hamas-Israel kuak situasi kian pelik di Timur Tengah
Baca juga: Palestina berhak pertahankan diri dari pendudukan Israel

 

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023