Jakarta (ANTARA) - Kebakaran melanda sebuah rumah kosong di Jalan Petojo Binatu II, Petojo Utara, Jakarta Pusat, pada Selasa sekitar pukul 12.50 WIB dan dua buah benda mirip senjata tajam diamankan petugas dari lokasi kejadian.
 
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal di Jakarta, Selasa, mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat orang yang sengaja membakar sampah.
 
Sebanyak 24 personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan pada pukul 13.19 WIB dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
 
Saat ini, status kebakaran sudah hijau, yaitu pemadaman dinyatakan selesai dan aman.

Baca juga: Penyebab kebakaran Petojo diduga karena ledakan kompor gas warga
 
Sementara itu, warga setempat menemukan dua buah benda mirip senjata tajam (sajam) berjenis celurit dari rumah yang terbakar. Masing-masing benda berbahan besi dan plastik.
 
Seorang warga RT 08 RW 08 bernama Hairul Habib mengatakan bahwa rumah kosong tersebut kerap dijadikan tempat "nongkrong" oleh beberapa anak pelajar.
 
"Ada campuran pelajar di sini. Mereka 'nongkrong' saat siang. Aktivitas mereka itu suka tawuran kalau hari Sabtu dan Minggu. Tempat kumpul mereka di sini," katanya.

Baca juga: 28 unit damkar dikerahkan padamkan kebakaran di Petojo Jakarta Pusat
 
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KPSK) Polsek Metro Gambir Aiptu Gunawan membenarkan adanya penemuan benda mirip senjata tajam di lokasi kebakaran.
 
"Ini rumah kosong yang ditinggal lama oleh pemiliknya. Setelah kebakaran, ditemukan besi yang dimodifikasi mirip senjata tajam. Kemungkinan ini alat untuk berantem atau tawuran," katanya.
 
Ia mengatakan, Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas)
wilayah setempat pernah menegur anak-anak berusia pelajar yang "nongkrong" di rumah tersebut. Bahkan, mereka sudah ditegur juga oleh pihak RT dan RW setempat.
 
Terkait temuan benda mirip senjata tajam, Gunawan mengatakan Polsek Metro Gambir akan mengusutnya lebih lanjut. "Mereka hanya berkumpul saja. Ini akan kita usut dan dibawa ke Polsek Metro Gambir," katanya.
 

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023