Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menjaga formasi bagi Timnas U-17 Indonesia supaya dapat berbicara banyak dalam Piala Dunia U-17.

“Kemarin saya telepon juga coach Bima, coach Indra, kedisiplinan dari menjaga formasi bertahan dan menyerang itu yang paling kunci,” kata Erick saat jumpa pers perkembangan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di Jakarta, Selasa.

Menurut Erick, hal tersebut penting diperhatikan bagi para Timnas U-17 sebagai bagian dari upaya untuk memastikan tim Garuda Muda dapat tampil baik di turnamen Piala Dunia pada bulan November.

Timnas U-17 asuhan Bima Sakti melakukan pemusatan latihan dan serangkaian pertandingan uji coba di Jerman. 

Pertandingan uji coba pertama melawan TSV Meerbusch U-17 dan Timnas kalah dengan skor akhir 0-1. Dalam laga lainnya, Indonesia menang 1-0 atas SC Paderborn Youth dan menaklukkan VFL Osnabruck U-19 dengan skor akhir 2-1. Terakhir Timnas U-17 uji coba melawan Eintracht Frankfurt U-19 dengan skor akhir 0-3.

Baca juga: Timnas U-17 matangkan latihan penyelesaian akhir dan di final third
Baca juga: Bima tegaskan Indonesia tak gentar hadapi lawan di Piala Dunia U-17
Baca juga: Indonesia U-17 takluk 0-1 dari Korsel pada pertandingan ujicoba 


Erick menjelaskan bahwa Garuda Muda melakukan uji coba dengan pemain-pemain yang memiliki perbedaan usia rata-rata dua tahun lebih tua. Namun, Erik menegaskan bahwa perbedaan usia bukan suatu hal yang harus dijadikan sebuah alasan menang atau kalah.

“Jadi, memang di atas umur mereka dua tahun, tetapi itu bukan alasan kita kalah atau menang tetapi ini persiapan yang penting,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Erick menyebut bahwa kedisiplinan adalah salah satu faktor kunci dalam mencapai kesuksesan dalam olahraga, terutama dalam sepak bola. Menjaga formasi yang tepat dan mengikuti taktik tim adalah hal yang sangat penting dalam mencapai hasil yang positif di lapangan.

“Karena kita tahu pasti secara skil atau fundamental mungkin beberapa negara di atas kita. Jadi, penting sekali kita punya formasi yang disiplin apakah bertahan ataupun menyerang,” kata dia,

Erick mengaku mendapat laporan dari pelatih Bima Sakti bahwa pemain Timnas U-17 memiliki kemajuan dan peningkatan skil terutama kiper yang dilatih khusus. Termasuk pemain pertahan hingga penyerang juga memiliki kemajuan yang baik dalam persiapan laga Piala Dunia November mendatang.

Erick menambahkan pemain Garuda Muda akan tiba di tanah air dua minggu sebelum laga pertandingan Piala Dunia U-17 dimulai, sehingga bisa kembali beradaptasi dengan kondisi suhu di tanah air.

Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023 di empat stadion meliputi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung di Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Jadwal Timnas Indonesia U-17: 

- 10 November Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)

- 13 November Timnas Indonesia U-17 vs Panama (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB); dan

- 16 November Maroko vs Timnas Indonesia U-17 (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB).

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023