Kami saat ini terus mendorong investor-investor yang ingin masuk ke Aceh Tengah.
Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Bupati Aceh Tengah T Mirzuan menyatakan pihaknya terus berupaya mendorong pertumbuhan investasi di daerah dataran tinggi Gayo ini, dengan mempermudah segala proses perizinan yang dilakukan oleh para investor dalam berbisnis.

"Kami saat ini terus mendorong investor-investor yang ingin masuk ke Aceh Tengah, dan kami berkomitmen untuk mempermudah proses perizinannya,” kata Mirzuan, di Aceh Tengah, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, kata Mirzuan, terus mendukung dan mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah itu untuk terus berkembang dan naik kelas.

Baru-baru ini, kata Mirzuan, dirinya juga melakukan pertemuan bisnis dengan pihak Indonesia Trading House Guangzhou (ITHG) China selaku buyer untuk komitmen kerja sama UMKM kopi Gayo.

Hal tersebut, menurut dia, merupakan upaya Pemkab Aceh Tengah untuk terus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dari sektor UMKM khususnya pada potensi bisnis kopi arabika Gayo.

"Saya bahagia dengan kerja sama ini, karena UMKM di Aceh Tengah terus naik kelas," ujar Mirzuan.

Dia menilai, komitmen kerja sama tersebut juga telah ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara UMKM lokal yaitu PT Teluk Gayo Mandiri dengan pihak buyer dari China dengan disaksikan langsung oleh perwakilan dari Bank Indonesia (BI).

Aceh Tengah merupakan kabupaten di Provinsi Aceh yang terletak di daerah dataran tinggi wilayah Aceh bagian tengah. Kabupaten ini berjarak sekitar 353,6 kilometer dari ibu kota Banda Aceh, dengan jarak tempuh melalui jalur darat sekitar delapan jam.

Ibu kota Aceh Tengah terkenal dengan nama Takengon. Daerah ini menyimpan banyak destinasi wisata pegunungan, seperti Danau Lut Tawar, Pantan Terong, Bur Telege, Lukup Badak, dan beberapa destinasi lain.

Aceh Tengah juga dikenal sebagai daerah penghasil kopi Gayo yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Daerah ini juga kerap menyelenggarakan perlombaan pacuan kuda yang menarik wisatawan.
Baca juga: Kadin: Pembatasan usaha warkop di Aceh berpotensi ganggu perekonomian
Baca juga: DPRA: UEA mengkaji tawaran berinvestasi religi ke Aceh

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023