mulai sekarang harus disiapkan perangkat-perangkatnya, ekosistemnya, bagaimana upaya menuju net zero emission secara komprehensif
Magetan (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi konversi kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik yang dilakukan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) 2 Takeran Kabupaten Magetan.

Menurut Khofifah jika upaya konversi tersebut menjadi fokus PSM maka akan memiliki kontribusi yang besar bagi Kabupaten Magetan bahkan dunia.

"Kalau fokus ke situ, maka kontribusinya akan sangat besar. Tidak hanya untuk Magetan dan Jawa Timur, tapi bisa untuk dunia," ujar Gubernur Khofifah saat mengunjungi Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Summit 2023 di Kampus SMK PSM, Takeran, Magetan, Selasa.

Gubernur mengatakan teknologi yang dikembangkan PSM tersebut sejalan dengan upaya pemerintah saat ini untuk mewujudkan "net zero emission" pada tahun 2060.

"Oleh karena itu, mulai sekarang harus disiapkan perangkat-perangkatnya, ekosistemnya, bagaimana upaya menuju net zero emission secara komprehensif dapat diwujudkan," kata dia.

Guna mewujudkan upaya itu, pihaknya telah memberikan dukungan ke beberapa pesantren dengan menyiapkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Baca juga: Pemprov Jatim fasilitasi pelatihan usaha bagi ratusan disabilitas

Baca juga: Pemprov Jatim menggelar pesta belanja dan rekreasi rakyat


"Pemprov Jatim sendiri sudah cukup banyak memberikan dukungan ke beberapa pesantren untuk menyiapkan PLTS berbasis atap. Saya menawarkan mungkin ada yang berkenan diuji coba PLTS tersebut," katanya.

Pada kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-80 PSM tersebut, lanjutnya, diharapkan ekosistem di lingkungan PSM akan melaju cepat dan PSM akan lebih maju lagi.

Pj Bupati Magetan Hergunadi yang juga hadir dalam silaturahmi tersebut menyampaikan terima kasih kepada PSM yang telah membantu pemerintah dalam meningkatkan SDM masyarakat, khususnya di Kabupaten Magetan.

Saat ini SMK 2 PSM telah memiliki karya kendaraan listrik berupa sepeda motor dan mobil. Bahkan bagi yang berminat untuk memesan, sekolah di bawah naungan PSM tersebut juga siap memproduksinya.

Hal itu guna menjawab tantangan dan kebutuhan kendaraan listrik saat ini seiring dengan upaya pemerintah untuk mengingatkan penggunaan motor ataupun mobil listrik.

Peningkatan penggunaan kendaraan listrik tersebut sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menargetkan kelak seluruh transportasi massal di Tanah Air berbasis listrik. Target Presiden Jokowi sejalan dengan komitmen pada Perjanjian Paris 2015, dimana RI sudah meratifikasi kesepakatan terkait perubahan iklim tersebut.

Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) 29 persen pada 2030, untuk menghentikan laju pemanasan global agar tak mencapai 2 derajat Celsius, dan jika memungkinkan 1,5 derajat Celsius.

Selain itu juga mengurangi pemakaian energi fosil (BBM) secara signifikan, penurunan emisi gas rumah kaca, termasuk emisi suara kendaraan, dan selanjutnya adalah percepatan transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).

Kegiatan PSM Summit 2023 selain dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pj Bupati Magetan Hergunadi, juga dihadiri Ketua Mufattisien PSM Dahlan Iskan, dan Ketua Majelis Pimpinan Pusat PSM Muhammad Taufik Yanuar yang meninjau stan pameran produk inovasi dan hasil karya siswa-siswa baik SMK, SMA, MA, maupun SLB di bawah binaan PSM.

Baca juga: Kementerian ESDM: Konversi motor listrik aksi nyata transisi energi

Baca juga: Kemenhub sosialisasikan peraturan program konversi kendaraan listrik

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023