JAKARTA (ANTARA) - Seorang pria berusia 61 tahun berinisial AK yang juga pengemudi taksi online ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya saat melintas di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero, menyatakan berdasarkan pemeriksaan dokter, AK yang sudah lanjut usia meninggal dunia karena mengalami serangan jantung.

"Dari pemeriksaan awal oleh dokter, ciri-cirinya serangan jantung," kata Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero saat dikonfirmasi, Selasa.

David Yunior mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, AK memang memiliki riwayat penyakit jantung. Korban diketahui tengah menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Korban ada (riwayat) serangan jantung dan sudah berobat minggu lalu. Dokter juga telah menyarankan yang bersangkutan untuk istirahat, tetapi AK disebut tetap memaksakan diri untuk bekerja sebagai pengemudi taksi online," kata dia.

David menuturkan mobil berwarna silver itu berhenti di ruas jalan sebelah kanan. Sejumlah pengendara kemudian mengerubungi mobil tersebut karena mengganggu arus lalu lintas.

Ketika dicek, pengemudi mobil berinisial AK ternyata sudah meninggal dunia. Polisi kemudian mengevakuasi jenazah AK ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati.

Sebelumnya, video meninggalnya AK juga sempat viral di media sosial sebab mobil yang dikendarai korban sempat berenti di tengah jalan dan dikerubungi masyarakat sehingga menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Polisi tetapkan pengemudi sedan mewah sebagai tersangka

Baca juga: Polisi tes urine pengemudi penabrak tiga pengendara motor di Sudirman

Baca juga: Pengemudi mobil bak terbuka tewas di tempat dihantam truk bawa besi

Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023