Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah berharap keluarga dan pengikut KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya kira Mas Ganjar Pranowo, calon presiden kami dari PDI Perjuangan sangat menjunjung tinggi politik nilai, bukan politik tawar menawar kursi kekuasaan," kata Said dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Hal ini sesuai dengan perjuangan Gus Dur dan para Gusdurian yang tidak berpolitik demi nilai tawar posisi kekuasaan. Adapun mereka dalam berpolitik memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan sebagaimana yang diperjuangkan oleh Gus Dur.

"Saya kira nilai-nilai itulah yang akan menjadi preferensi keluarga Gus Dur dan Gusdurian dalam menentukan langkah politik elektoralnya pada pemilu 2024 nanti," ujarnya.

Untuk itu, Ganjar Pranowo diyakini menjadi preferensi politik yang paling tepat untuk nilai-nilai yang diperjuangkan Presiden Keempat RI tersebut.

Pasalnya, sambung Said, Ganjar pasti memegang teguh jalan politik kemanusiaan, meletakkan agenda memperkokoh toleransi dan pluralitas dalam beragama dan berkeyakinan sebagai kebijakannya ke depan yang tidak bisa ditawar dengan apa pun.

Ketua Badan Anggaran DPR RI itu juga menyebutkan Ganjar akan menempatkan perlindungan terhadap kelompok minoritas (suku, agama, ras, gender, dan penyandang disabilitas) sebagai kelompok yang harus dilindungi. Selain itu, menjamin hak dan kebebasannya dalam kedudukannya sebagai warga negara yang setara.

Ia menilai Gusdurian yang dimotori putri Gus Dur, Alisah Wahid, sudah mengadvokasi banyak kelompok masyarakat. Bukan hanya pada soal-soal toleransi beragama dan berkeyakinan, tetapi juga terlibat aktif dalam perjuangan pemberantasan korupsi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Saya kira perjuangan nilai nilai sesungguhnya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," jelas Said.

Dia menuturkan putri-putri Gus Dur dan para Gusdurian memiliki independensi dan idealisme dalam menentukan langkah politiknya. Dia pun meyakini mereka dapat menilai siapa sosok bakal capres yang rekam jejaknya sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Gus Dur.

“Tentu jika boleh berharap, puteri-puteri Gus Dur dan Gusdurian bisa satu barisan berjuang bersama Mas Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024,” pungkasnya.
Baca juga: PDIP Surabaya: Cak Anam tokoh NU Jatim yang egaliter
Baca juga: Yenny Wahid ingatkan warga Indonesia tetap kritisi Pemilu
Baca juga: Yenny Wahid: Kediaman Gus Dur terbuka terhadap semua bakal capres
Baca juga: Pengamat: Langkah politik Ganjar tepat dekati keluarga Gus Dur

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023