Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkomitmen mengelola anggaran negara secara efektif, efisien, dan tertib sebagai cerminan pemerintahan yang baik dan bersih.

Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Bangbang Surono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan untuk mewujudkan pelaksanaan anggaran belanja yang akuntabel, maka seluruh unit kerja BNPT harus memerhatikan tiga pokok pengelolaan anggaran.

Dalam acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Anggaran Triwulan III Tahun Anggaran 2023 dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta, Selasa (10/10), Bangbang mengimbau seluruh unit kerja di BNPT menjadikan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan BNPT itu sebagai pembelajaran agar tidak menjadi temuan berulang.

"Kepada seluruh unit kerja, agar hasil temuan pada pemeriksaan maupun hal-hal yang dijumpai pada saat pemeriksaan dapat menjadi pembelajaran, agar tidak terulang kembali di tahun-tahun mendatang," kata Bangbang.

Baca juga: Habib Ja’far: Anak muda perlu kreatif galang perdamaian di RI

Sementara itu, Inspektur BNPT Catur Iman Pratignyo menjelaskan lembaga penanggulangan terorisme di Indonesia itu telah menyelesaikan 25 dari 32 rekomendasi BPK.

"Dari 32 rekomendasi, sudah ditindaklanjuti dengan tuntas sebanyak 25 rekomendasi. Sisanya dalam proses tindak lanjut," kata Catur.

BNPT menyelenggarakan acara pengawasan dan evaluasi tersebut untuk memperbaiki tata kelola penggunaan anggaran. Selain itu, hal tersebut juga diharapkan dapat memberikan peningkatan terhadap efektivitas pencapaian program BNPT.

Baca juga: BNPT ingatkan kelompok kerja sampaikan progres RAN PE 2023

Sebelumnya, saat menerima tim BPK di Ruang Rapat Utama Kantor BNPT di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/6), Bangbang menyatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk akuntabel dalam penyelenggaraan keuangan negara, terutama dalam membangun Indonesia damai dan tanpa kekerasan.

"BNPT akan selalu bekerja profesional dan akuntabel. Tentunya juga dengan kinerja yang tinggi, kinerja yang baik, sesuai permintaan rakyat, permintaan negara kepada pemerintah, pemerintah yang dalam ini untuk penanggulangan teror yang dipercayakan kepada BNPT," jelas Bangbang.

Dia menyebut BNPT amanah dalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga anggaran yang diberikan negara dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

"Kami harus melaksanakan penyelenggaraan negara dengan uang negara ini harus dengan sebaik-baiknya, tidak dihambur-hamburkan untuk hal-hal yang tidak pas dan sesuai dengan peruntukannya," ujarnya.

Baca juga: Rycko minta Duta Damai dan Duta Santri gelorakan konten antikekerasan

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023