Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambut baik penawaran kerja sama di bidang kendaraan listrik dan agrikultur dengan Pemerintah Kota Chongqing, China.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuannya dengan delegasi dari Pemerintah Kota Chongqing, China, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu, sebagaimana siaran pers yang diterima.

Dalam pertemuan itu Moeldoko menyambut baik kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan digitalisasi yang menjadi fokus utama pembangunan di Indonesia saat ini.

Moeldoko mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah saat ini dipusatkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), sehingga transfer pengetahuan mengenai teknologi dengan negara sahabat akan mendukung pemanfaatan generasi muda menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Populasi Indonesia dan China sama-sama besar di kawasan Asia ini, China punya teknologi juga bagus, ini bisa jadi momentum yang baik untuk bisa tukar teknologi dengan Indonesia," ujar Moeldoko.

Baca juga: Moeldoko terima DAPA Korsel bahas kelanjutan kerja sama pesawat tempur

Baca juga: Moeldoko terima produsen mobil listrik Vietnam


Terkait digitalisasi, Moeldoko menyebutkan adanya akselerasi dalam pelayanan publik yang dilakukan dengan pemanfaatan digitalisasi.

"Di Indonesia, kita sebutnya Mal Pelayanan Publik, kita optimistis ke depannya kualitas public service kita semakin bagus," ujarnya.

Selain itu, kendaraan listrik baik itu mobil maupun motor listrik menjadi isu yang berkembang di Indonesia. Hal ini menurut Moeldoko sejalan dengan pengembangan teknologi yang telah dilakukan di Kota Chongqing.

Menurutnya, Kota Chongqing memiliki kekuatan pada teknologi tinggi dan industri berat, termasuk di dalamnya pengembangan mobil listrik, mobil pintar, serta produksi handphone.

"Di Indonesia regulasi mengenai investasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik sudah ada, jika sesuai dengan kesepakatan tentu kita terbuka kerja sama dengan negara-negara sahabat, termasuk China," kata Moeldoko.

Pada kesempatan tersebut, pihak Pemerintah Kota Chongqing juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk membuka kantor perwakilan di Kota Chongqing. Hal ini bertujuan agar investasi dari daerah tersebut lebih cepat mengalir ke Indonesia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023