masih memakai aturan yang berlaku saat ini
Jakarta (ANTARA) - Manajemen TransJakarta belum menerapkan  tarif tiket berbasis akun (account based ticketing) yang bertujuan mengklasifikasi tarif berdasarkan profil atau kemampuan penumpang.

"Tarif masih memakai aturan yang berlaku saat ini, tarif reguler kami tetap Rp 3.500, selama tidak keluar dari halte," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza  usai acara penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.

Kemudian ada juga tarif ekonomis khusus pada pukul 05.00 sampai 07.00 pagi yaitu Rp2.000.

Di samping itu, beberapa layanan TransJakarta juga masih ada yang tarifnya Rp0, seperti mikrotrans yaitu angkutan penghubung (feeder) bagi pengguna untuk menjangkau halte bus raya terpadu (BRT) atau non-bus raya terpadu (non-BRT).

Welfizon menerangkan pihaknya juga sedang menjalankan layanan tarif integrasi antarmoda (LRT sambung TransJakarta sambung MRT dalam waktu tiga jam) Rp10.000.

Ada juga pengenaan tarif untuk integrasi antar layanan internal TransJakarta Rp5.000 tiga jam, untuk berpindah-pindah antarmoda. Baik itu mikrotrans, non-BRT, ataupun BRT.

Saat ini mengenai uji coba tarif bus Kalideres sampai Bandara Soekarno-Hatta masih berlangsung dan terus dievaluasi. Welfizon mengaku masih menunggu penetapan tarif yang masih berproses di tingkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan untuk penambahan moda, Welfizon menunggu keputusan berikutnya dari regulator, yakni Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Karena layanan yang diberikan merupakan melintas batas wilayah penugasan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta kepada TransJakarta.

"Saat ini ada enam bus yang melayani dari Kalideres ke Bandara, dan setiap hari melayani lebih kurang 1.000 pelanggan," kata Welfizon.

Welfizon mengatakan belum mendapat informasi mengenai sampai kapan masa uji coba tersebut akan berakhir.
Baca juga: TransJakarta-Pelni bahas akses mikrotrans sampai Priok
Baca juga: Transportasi publik jadi solusi atasi pencemaran udara di Jakarta
Baca juga: TransJakarta gandeng aneka mitra tanam mangrove di pesisir DKI

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023