Khartoum (ANTARA News) - Militer Sudan, Ahad (26/5), menyatakan telah menewaskan lebih dari 70 gerilyawan front revolusioner yang menyerang Daerah Ad-Dandaro di Negara Bagian Kordofan Selatan.

"Lebih dari 70 pemberontak tewas dan sisanya melarikan diri dari daerah tersebut," kata As-Sawarmy Khalid Saad, Juru Bicara Angkatan Darat Sudan, di dalam satu pernyataan.

Ia menambahkan personel Angkatan Bersenjata masih memburu gerilyawan dan terus melakukan operasi penyisiran guna memastikan keamanan dan kestabilan di daerah itu.

Negara Bagian Kordofan Selatan dan Blue Nile telah menghadapi bentrokan bersenjata antara prajurit militer Sudan dan anggota Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM)/Sektor Utara sejak 2011, setelah kemerdekaan Sudan Selatan, kata Xinhua.

Pada penghujung April, aliansi front revolusioner --yang mempersatukan SPLM/Sektor Utara dan tiga gerakan pemberontak Darfur, termasuk faksi Gerakan Keadilan dan Persamaan/Jibril Ibrahim, Tentara Pembebasan Sudan (SLA)/faksi Minni Minawi-- menyerang daerah Um Rawaba dan Abu Karshula di Negara Bagian Kordofan Selatan.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013