Beijing (ANTARA) - Otoritas kesehatan tertinggi China menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir menyaksikan upaya terpadu yang dilakukan sejumlah departemen pemerintah dan sektor sosial dalam meningkatkan kesehatan mental di kalangan anak-anak dan remaja.

Selasa (10/10) diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia ke-32, yang dirayakan di China dengan tema mempromosikan kesehatan mental anak dan remaja.

"Kunci dari upaya yang berkaitan dengan kesehatan mental remaja adalah mengutamakan pencegahan serta melakukan pencegahan dan pengendalian di masyarakat," kata pejabat Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China Li Dachuan, dalam konferensi pers, Senin (9/10).

Li menggarisbawahi pentingnya memasukkan pekerjaan semacam itu ke dalam layanan sosial, layanan kesehatan masyarakat, dan sistem jaminan sosial.

Menurut survei kesehatan mental yang melibatkan lebih dari 30.000 remaja yang dilakukan oleh Institut Psikologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China pada 2022, sebanyak 14,8 persen responden menunjukkan risiko depresi dalam berbagai tingkat. Karena itu diperlukan intervensi dan penyesuaian yang efektif dan tepat waktu.

"Anak-anak dan remaja berada dalam periode perkembangan pesat dalam hal kesehatan mental. Psikologi mereka rentan terhadap dampak yang disebabkan oleh antara lain faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan," kata kepala ahli psikiatri anak di Rumah Sakit Anding Beijing yang terafiliasi dengan Capital Medical University Zheng Yi.

Seorang psikolog klinis di sebuah rumah sakit di Provinsi Hunan, China Ye Haisen mengatakan berbagai kondisi kesehatan mental telah menunjukkan tren yang meningkat di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir. Gangguan mental seperti kecemasan dan depresi menjadi hal yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja.

Untuk mengatasi masalah ini, otoritas berwenang telah mengambil serangkaian langkah. Hal itu mencakup serangkaian pedoman untuk meningkatkan layanan kesehatan mental.

NHC dan 16 departemen lainnya, termasuk Kementerian Pendidikan China, pada April 2023 mengumumkan rencana aksi tiga tahun untuk meningkatkan pekerjaan terkait kesehatan mental pelajar.

Rencana kerja itu mendefinisikan tanggung jawab pemerintah di berbagai level dalam meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja, serta menggarisbawahi koordinasi antarlembaga dan upaya bersama di kalangan institusi medis, sekolah, dan keluarga.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana khusus untuk mendukung pencegahan dan pengobatan gangguan mental umum dan mendukung program percontohan yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Li mengatakan di bawah naungan NHC, sejumlah uji coba telah dilakukan di seluruh negeri untuk memajukan layanan psikologis masyarakat.

"Saat ini 96 persen desa dan lingkungan masyarakat, 95 persen sekolah dasar dan menengah, serta seluruh perguruan tinggi dan universitas di wilayah-wilayah percontohan itu telah memiliki akses terhadap layanan psikologis masyarakat," kata Li.

Berbagai upaya terus dilakukan secara nasional untuk meningkatkan alokasi sumber daya, masukan keuangan, dan pengembangan personel dalam upaya memberikan jaminan yang lebih kuat untuk meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023