Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Mekeng menilai pemerintah tak punya antisipasi bila harga minyak dunia naik sehingga dilakukan perubahan terhadap APBN 2013.

Menurut Mekeng, APBN Perubahan merupakan semacam rutinitas akibat kepanikan pemerintah dengan kenaikan harga minyak dunia.

"APBNP kita ini kan klasik. Itu-itu saja. Saya melihat APBNP ini sudah semacam rutinitas belaka apalagi kalau ada gejolak harga minyak dunia naik, negera ini sudah kayak negara yang kebingungan, kelimpungan," kata Mekeng di Jakarta Senin.

Mekeng mengemukakan hal itu  sebelum rapat kerja DPR dengan Menteri Keuangan, Gubernur BI, Menteri PPN/Bappenas dan Kepala BPS tentang perubahan makro APBNP 2013.

Menurut dia, APBNP tidak perlu dilakukan bila pemerintah sudah mengantisipasi gejolak harga minyak dunia.

"Sebenarnya APBNP tidak perlu tiap tahun. Kenapa mesti tiap tahun? Artinya perencanaannya awalnya tidak benar. APBNP menurut UU Keuangan Negara dilakukan bila sudah ada kondisi perubahan makro yang sangat signifikan, misalnya adanya perubahan yang mencapai 10 persen lebih," kata Mekeng.

Ditambahkannya, banyak fondasi perekonomian kita yang belum diperbaiki oleh pemerintah.

"Setiap ada pergerakan minyak dunia, kita langsung kelimpungan. Mestinya sudah tidak begitu karena komoditas minyak itu kan perdagangan internasional." kata politisi Golkar itu.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013