Hong Kong, (ANTARA/PRNewswire)- Hong Kong University of Science and Technology (HKUST), berada di peringkat No.2 dunia dalam "Times Higher Education's Young University Rankings 2023" segera menggelar perekrutan mahasiswa di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini termasuk acara bincang-bincang pada hari Sabtu ini di Jakarta, serta kunjungan ke sejumlah sekolah di Jakarta, Bandung, dan Surabaya minggu depan. Lewat kegiatan ini, HKUST akan memberikan informasi tentang pendaftaran masuk dan program studi kepada mahasiswa Indonesia.

Acara Bincang-Bincang

Waktu: 7 Oktober 2023

Waktu: 10:15 - 11:15 WIB

Tempat: Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta


HKUST memiliki jumlah mahasiswa asing terbanyak untuk program sarjana di antara semua universitas negeri lain di Hong Kong. Jumlah mahasiswa Indonesia juga terus berada dalam tiga besar komunitas mahasiswa internasional di HKUST. Pada tahun ajaran 2023-2024, HKUST menerima 44 mahasiswa sarjana asal Indonesia, 33 orang di antaranya menerima beasiswa admisi berkat prestasi akademik dan nonakademik. HKUST menawarkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di sejumlah bidang, seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial.

Tahun ini, pemerintah Indonesia mengumumkan pembinaan wirausaha sebagai salah satu prioritas. HKUST dikenal akan riset, inovasi, dan komitmen dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, HKUST menawarkan sejumlah program studi yang berkaitan dengan kewirausahaan sebagai peminatan studi. Dengan program studi ini, mahasiswa dibekali keahlian yang diperlukan dan meningkatkan kemampuan dalam pengalaman praktis. HKUST Entrepreneurship Center pun menyediakan dukungan luas, termasuk lokakarya kewirausahaan dan penjajakan investasi bagi usaha rintisan.

Sebagai respons atas tren kecerdasan buatan generatif (generative AI), HKUST merupakan universitas pertama di Hong Kong yang menggunakan teknologi tersebut. Sejak bulan Juni lalu, "HKUST ChatGPT" telah tersedia bagi tenaga pengajar dan mahasiswa guna mendorong pemanfaatan generative AI dalam perkuliahan. HKUST mengalokasikan hampir Rp 2 miliar untuk meluncurkan "Education and Generative AI Fund". Inisiatif ini mengajak tenaga pengajar agar mengajukan proposal tentang penggunaan sarana generative AI dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan praktik terbaik. Selain itu, HKUST menawarkan berbagai mata kuliah daring (online) untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan tenaga pengajar tentang generative AI.

HKUST menghargai fleksibilitas akademik dan baru saja melansir kerangka akademik baru "Major + X" bagi mahasiswa. Melalui kerangka akademik ini, mahasiswa dapat memiliki program studi konvensional sekaligus mempelajari topik-topik hangat seperti AI. HKUST juga memanfaatkan sejumlah unsur Metaverse dalam kegiatan pembelajaran dan sistem virtual reality (VR) yang mewujudkan pengalaman belajar konkret. Acara bincang-bincang pada Sabtu ini akan memperkenalkan metode belajar lain yang inovatif di HKUST.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023