Lampu sorot biru, lalu putih, merah, bergantian menandai penampilan perdana Jepsen di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. Disambut teriakan penggemarnya, Jepsen tanpa banyak bicara langsung menyuguhkan "This Kiss" kepada para penonton yang kebanyakan remaja.
Musik meriah dance pop ini sukses bikin penonton melonjak-lonjak bersama, menikmati lagu sekaligus menyambut sang idola yang malam itu tampil dengan busana kasual rok pendek hitam, blazer putih, dan sepatu datar.
"Jakarta, siap nyanyi dengan saya?" sapa dara kelahiran British Columbia, Kanada, tahun 1985 ini.
Juara 3 Canadian Idol tahun 2007 ini dikenal dengan irama lagu yang menghentak dan tema lagu yang lekat dengan kehidupan muda-mudi.
Lewat suara yang terkesan lebih muda dari usianya dan pembawaannya yang ceria selama di panggung, Jepsen seolah-olah mengajak penonton "pemanasan" untuk menikmati keseluruhan konser nantinya.
Tak hanya piawai bernyanyi, Jepsen pun tahu bagaimana cara menyenangkan penggemarnya. Sambil menyanyikan "I Know You have A Girlfriend", ia mengajak penonton yang kebanyakan perempuan untuk bernyanyi bersama pada bagian reffrain. Jepsen pun meningkahi koor penonton dengan berjoget-joget di panggung.
Di lain waktu, sebelum menyanyikan "More Than A Memory", ia mengabsen penonton pria yang ada di antara lautan penonton malam itu.
"Kalau kau pria angkat tanganmu!" kata Jepsen yang mendandani rambutnya dengan gaya "cepol".
Di saat berikutnya, ia mengambil boneka berwarna biru dari penggemarnya. Ia juga meminta seorang kru untuk mengambilkan ponsel, dan ia pun mengabadikan konser perdananya di Jakarta itu.
"Jepsen Take A Picture," teriak penonton yang berada di kanan, tengah, dan kiri panggung.
"I take a picture of you, take a picture of me," dendangnya sambil memotret.
Penonton pun bersorak selama penyanyi asal Kanada itu mengambil gambar.
Carly Rae Jepsen malam itu tampil lincah, bergerak dari satu sisi panggung ke sisi lainnya tanpa kehilangan kualitas vokalnya.
Tiap jeda antara lagu pun dimanfaatkan sang bintang untuk menyapa penggemarnya. Tidak sekedar berkata, Jepsen pun apik menjembatani kalimat-kalimat yang dilontarkannya untuk menjadi petunjuk pada lagu yang akan dibawakannya.
Lagu-lagu yang dibawakan Jepsen memiliki irama yang kurang lebih sama, bertempo sedang dan menonjolkan bebunyian yang dihasilkan gitar dan synthesizer. Penonton yang berada di kelas festival terlihat berjingkrak-jingkrak sekitar lima lagu pertama. Selebihnya, hanya pada lagu-lagu tertentu mereka menggoyangkan badan.
Memasuki akhir konser, Jepsen membawakan lagu "Your Heart Is A Muscle" yang lebih lambat dibanding dengan lagu-lagu sebelumnya.
"Jakarta, we had so much fun!," puji Jepsen.
Seperti yang telah diduga, Jepsen pun menjadikan hits andalannya "Call Me Maybe" sebagai tanda konser berakhir. Penonton pun menyambut lagu ini dengan antusias. Sepanjang lagu, mereka bernyanyi bersama.
Hujan konfeti pun meluap, dari atas maupun dari depan panggung, tanda kemeriahan Carly Rae Jepsen telah berakhir.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
