Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tarera-Aiduna
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,3 di wilayah barat daya Kaimana, Papua Barat, dipicu aktivitas sesar Tarera-Aiduna.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta, Kamis mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,44 Lintang Selatan (LS) dan 133,92 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 km barat daya Kaimana, Papua Barat, pada kedalaman 29 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tarera-Aiduna," paparnya.

Ia menambahkan gempa yang terjadi pada Kamis, pukul 13.18.43 WIB itu memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 5,3 guncang barat daya Kaimana Papua Barat

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), kata dia, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Buruway, Kaimana, dan Teluk Etna, dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Ia menambahkan hingga pukul 13.40 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu ia jmengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Gempa M5,3 di wilayah Kaimana dipicu sesar Tarera-Aiduna
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023