Johannesburg (ANTARA) - Menurut data resmi Statistik Afrika Selatan (Statistics South Africa/Stats SA) pada Selasa (10/10) menyebutkan bahwa populasi negara itu mencapai 62 juta pada 2022, naik dari 51,7 juta pada 2011.

Angka tersebut menunjukkan bahwa populasi Afrika Selatan telah tumbuh sebesar 19,8 persen antara 2011 hingga 2022. Angka itu menunjukkan persentase perubahan populasi terbesar sejak 1996.

Hasil sensus menunjukkan bahwa laki-laki mencakup 48,5 persen dari populasi negara itu, sementara 51,5 persen di antaranya merupakan perempuan.

Sensus tersebut juga mengungkap bahwa 81,4 persen warga Afrika Selatan merupakan keturunan Afrika kulit hitam, 8,1 persen keturunan kulit berwarna, 7,3 persen keturunan kulit putih, dan 2,7 persen keturunan Asia.

Pada 2022, 88,5 persen rumah tangga di Afrika Selatan tinggal di hunian formal, 3,1 persen di hunian tradisional, dan 8,1 persen di hunian informal. Sensus tersebut juga memapaparkan bahwa rata-rata jumlah anggota rumah tangga tercatat 3,5 orang per rumah tangga.

Ahli Statistik Umum Stats SA Risenga Maluleke mengatakan sensus tersebut merupakan sensus digital pertama yang dilakukan di Afrika Selatan tanpa menggunakan pena dan kertas sejak 1996.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023