Kemudian langsung dibawa ke gudang penyimpanan beras Bulog, mulai besok segera disalurkan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Karawang, Jawa Barat
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 24 ribu ton beras premium impor yang berasal dari Vietnam siap disalurkan untuk memenuhi kebutuhan cadangan pangan warga DKI Jakarta dan daerah sekitarnya.

Beras impor berkualitas premium tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Kamis, menggunakan MT Thai Binh 12 Hai Phong Vietnam.

"Kemudian langsung dibawa ke gudang penyimpanan beras Bulog, mulai besok segera disalurkan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan Karawang, Jawa Barat," kata Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Menurut dia, beras tersebut merupakan sisa pengiriman terakhir dari kuota impor 2 juta ton beras yang dijalankan oleh Bulog untuk tahun ini.

Diketahui, dari kuota 2 juta ton itu Bulog sudah menerima 1,7 ton pada (Januari - awal Oktober) maka sisa pengiriman terakhir sebanyak 300 ribu ton.

"Jumlah pengiriman bagian dari 300 ribu ton beras impor itu di saat bersamaan juga mulai berdatangan ke Indonesia," kata dia.

Ratusan ribu ton beras impor sisa pengiriman tersebut sejak Rabu (12/10) hingga beberapa hari ke depan tiba di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga di Papua.

Tapi, pria yang akrab disapa Buwas ini menyebutkan bahwa beras yang lainnya itu merupakan beras premium yang berasal dari Thailand, Pakistan dan Myanmar.

"Benar, total ada 17 pelabuhan dari Aceh sampai Indonesia Timur, Papua yang menjadi tujuan kedatangan kapal beras impor," kata dia.

Buwas memastikan, ​​​​penambahan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di setiap wilayah tujuan penyaluran selama Oktober - November yang mencapai 200 ribu ton

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023