Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar pameran museum secara keliling ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan koleksi dari dua museum yang ada di Kudus sebagai upaya menarik minat masyarakat berkunjung ke museum sebagai sarana menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi baru.

"Kedua museum tersebut, yakni Museum Kretek dan Museum Patiayam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Kamis.

Baca juga: Bupati Kudus ajak generasi muda pelajari sejarah melalui museum

Ia mengungkapkan promosi dua museum tersebut mendapat dukungan dari pemerintah melalui dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp1,4 miliar. Kudus mendapatkan tambahan anggaran dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapatkan Rp1,2 miliar.

Jika tahun sebelumnya promosi museum ke desa-desa, menurut dia, tahun ini jemput bola ke sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Harapannya ada imbal balik, setelah ada promosi museum ke sekolah-sekolah, kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan mereka ke museum melalui kegiatan belajar di luar kelas (outing class) mengunjungi museum," ujarnya.

Baca juga: Bupati: Museum Patiayam Kudus dipercantik untuk tarik minat wisatawan

Dalam mempromosikan dua museum di Kudus itu, pihaknya melibatkan sejarawan, budayawan, dan sastrawan.

"Melalui sejumlah narasumber tersebut diharapkan dapat mendukung bagaimana mereka bisa bercerita dan melestarikan potensi lokal," ujarnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus juga memberikan kesempatan kepada sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan dalam memanfaatkan fasilitas di kedua museum tersebut.

Baca juga: Museum Kretek Kudus peroleh tambahan 38 koleksi baru

"Harapannya, ketika mereka menggelar kegiatan, pesertanya juga berkesempatan melihat koleksi di museum, sehingga semakin dikenal masyarakat luas dan menjadi daya tarik wisata," katanya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023