Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Pusat maupun Pemda DKI Jakarta hingga kini belum memutuskan mengenai rencana pemindahan Bendera Pusaka dari Istana Merdeka ke Monumen Nasional (Monas). "Masih belum diputuskan apakah bisa dipindahkan tahun ini juga atau tidak," kata Putra Proklamator Bung Karno, Guruh Soekarno Putra kepada pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, seusai menghadiri pemaparan rencana pemindahan Bendera Pusaka itu oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Guruh yang mewakili Yayasan Bung Karno (YBK) mengatakan, pemindahan Bendera Pusaka itu sebenarnya memang telah direncanakan oleh Bung Karno. Namun, lanjutnya, hingga kini pemindahan tersebut masih belum dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta, yang akan dibantu oleh pemerintah pusat. Guruh tidak bersedia menjelaskan mengapa proses pemindahan Bendera Pusaka yang dijahit oleh ibu Fatmawati Soekarno tersebut belum juga dilakukan. Menurut Guruh, status Monas sendiri masih belum jelas. "Monas mestinya milik negara, namun sekarang karena Monas dirawat oleh Pemda DKI Jakarta, maka apakah artinya Monas tersebut milik Pemda DKI atau bukan," ujar Guruh. Ia juga menjelaskan, pembangunan fisik Monas sampai sekarang masih belum jelas. Dicontohkan, di bagian sudut pelataran bawah Monas, seharusnya ditempatkan empat patung raksasa, namun hingga kini penempatan ke empat patung tersebut masih juga belum dilakukan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006