Roma (ANTARA News) - Pemain belakang Italia Marco Materazzi mengakui "menghina" pemain Prancis Zinedine Zidane karena dia terlalu arogan dalam final Piala Dunia, demikian dilaporkan La Gazzetta dello Sport Selasa. Zidane yang berusia 34 tahun, menjatuhkan Materazzi dengan tandukan kepala ke dada pada babak kedua perpanjangan waktu dalam final Minggu dan dikeluarkan dari lapangan, sehingga tidak tampil dalam adu penalti dimana dia diperkirakan akan menjadi salah satu eksekutor Prancis. "Saya memegang kaosnya...hanya beberapa detik, dia berbalik kearah saya dan mengejek saya, melihat saya dengan sikap sangat arogan dan berkata: Jika Anda benar-benar inginkan kaos saya Anda akan mendapatkannya nanti," kata Zidane. Memang benar saya membalasnya dengan menghina dia," tulis suratkabar itu seperti dikutip Materazzi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006