Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan tes kesehatan secara mandiri sebagai syarat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Hari ini, (untuk) memenuhi syarat surat kesehatan dari rumah sakit, untuk saya daftarkan di tanggal 19 Oktober bersama Mas Anies," kata Muhaimin di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Cak Imin: Hormati apa pun putusan MK soal batas usia capres-cawapres

Muhaimin merupakan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan yang diusung oleh PKB, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Muhaimin menjelaskan tes kesehatan yang dijalaninya itu mulai dari pemeriksaan darah, cek urine, tes kesehatan fisik, foto toraks, dan psikotes berupa wawancara.

"Kita tunggu hasil semua itu, sehingga bisa tahu perkembangan kesehatan saya. Sejauh ini, alhamdulillah baik," katanya.

Dia menambahkan bahwa semua persyaratan administrasi untuk pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin sudah lengkap.

"Insyaallah lengkap semua. Semua administrasi udah kami siapkan," imbuhnya.

Baca juga: NasDem: Pasangan Amin akan menjadi pendaftar pertama ke KPU

KPU RI memutuskan membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 pada 19-25 Oktober 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: KPU sebut Muhaimin tetap harus tes kesehatan lagi usai daftar cawapres

Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023