Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Aceh Selatan membentuk polisi dusun atau RW dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di daerah tersebut.

Kepala Polres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, di Aceh Selatan, Aceh, Jumat, mengatakan, polisi dusun atau RW merupakan anggota Polri yang ditugaskan menjadi pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di luar penugasan bhabinkamtibmas.

"Polisi RW atau polisi dusun adalah polisi yang merupakan pembina dalam hal menjaga kamtibmas di wilayah binaan kamtibmasnya diluar personel bhabinkamtibmas," katanya.

Baca juga: Kapolda Bali lantik 3.956 polisi banjar tekan kriminalitas di Bali

Perwira menengah polisi itu mengatakan pembentukan polisi RW atau polisi dusun merupakan program Polri sebagai wujud pembinaan masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

Selain itu, pembentukannya merupakan bentuk integralitas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mengemban tugas sebagai pengemban pemolisian masyarakat.

Baca juga: Kabaharkam Polri tinjau program Polisi RW di Surabaya

"Selain menjadi pembina kamtibmas di RW atau dusun, polisi RW ini sekali dalam sepekan wajib mendatangi ketua RW atau kepala dusun maupun ataupun tokoh masyarakat lainnya untuk mendengarkan, mencatat, menganalisa, serta menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Kapolres.

Menurut dia, pembentukan polisi RW juga sebagai upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, kepolisian berharap dukungan masyarakat terkait tugas-tugas polisi RW atau dusun.

Baca juga: Kabarhakam ungkap Polisi RW jadi tempat curhat masyarakat

"Kepada personel yang ditugaskan sebagai polisi RW atau polisi dusun, kami berharap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan bhabinkamtibmas serta mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.

Ia juga memberikan penekanan kepada anggota Polri yang ditugaskan menjadi polisi RW atau dusun membangun interaksi dan komunikasi yang konsisten dengan masyarakat, mendengarkan, menerima, empati terhadap keluh kesah keresahan, keinginan, harapan dan permasalahan masyarakat.

Baca juga: Polres Bangka Barat siapkan 68 Polisi RW

"Kami juga mengingatkan personel segera mengidentifikasi dan memetakan kerawanan wilayah tugas masing-masing, serta mengajak semua elemen masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan kamtibmas, dan menjadi pemecah solusi terhadap persoalan yang ada di masyarakat," kata dia.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023