Relawan KawanJuang GP, Rahadian, mengatakan, acara tersebut digelar untuk memberikan ketrampilan agar pemilik UKM bisa membuat foto yang menarik dan menjual hanya dengan menggunakan telepon seluler.
Baca juga: Memotret Taeyeon dalam penampilan solo perdana
"Kami ingin memperkuat pelaku UMKM untuk menjual produk di platform digital dengan foto-foto yang menarik," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, fotografer dan desainer grafis senior, Henry Wijaya, memberikan materi dasar memotret dengan bahasa yang mudah dipahami para pengusaha UKM. Dalam sesi praktik, dia membimbing peserta memilih latar belakang, asesoris, serta tata cahaya yang dibuat dari berbagai barang yang mudah diperoleh di rumah.
Baca juga: Tips memotret konser menggunakan kamera ponsel
"Ini pertama kalinya saya memberikan pelatihan kepada peserta yang sebagian besar kaum ibu," ujar dia.
Dalam acara tersebut, para peserta diwajibkan membawa produk UKM yang selama ini mereka hasilkan. Mulai dari makanan, minuman, tas, sepatu, hingga topi. Dengan antusias, satu per satu peserta kemudian mengatur serta mengambil gambar obyek foto berupa produk UKM milik mereka sendiri.
"Hasil foto saya sangat bagus," kata Dian, salah satu pengusaha makanan setelah selesai memotret.
Baca juga: Tips memotret Malam Takbiran dengan ponsel
Ia berharap ada pelatihan lanjutan untuk lebih meningkatkan kualitas kemasan agar menarik dan mampu meningkatkan angka penjualan. "Kalau ada pelatihan gratis membuat desain logo dan kemasan, saya akan ikut," tambahnya.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
