Kami selalu berusaha memperbaiki fitur produk dalam rangka semakin mendekatkan diri dengan masyarakat
Medan (ANTARA) - Deputi Bisnis Area Medan 1 PT Pegadaian Kanwil I Medan Anwar Hidayat mengatakan, peran inovasi dan sosialisasi penting untuk menaikkan usaha non-gadai di wilayah kerja Pegadaian Kanwil I Medan yang meliputi Aceh dan Sumatera Utara.

"Kami selalu berusaha memperbaiki fitur produk dalam rangka semakin mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Anwar di Medan, Jumat.

Dia melanjutkan, inovasi produk non-gadai membuat masyarakat semakin bebas memilih produk Pegadaian yang sesuai dengan kebutuhannya.

Dari sisi internal, lini Pegadaian Kanwil I Medan pun semakin efisien lantaran mampu memberikan kemudahan kepada nasabah dan calon pelanggan.

Anwar menegaskan, pihaknya pun selalu membuka diri untuk masukan-masukan dari masyarakat. "Dari masukan-masukan tersebut, kami mencari solusi dan membuatkan produk yang sesuai dengan itu," tutur dia.

Meski demikian, Anwar menyebut bahwa Pegadaian Kanwil I Medan menyadari semua produk tersebut sulit sampai ke masyarakat tanpa sosialisasi yang baik.

Berbagai media dimanfaatkan secara maksimal lantaran Pegadaian identik dengan produk gadai.

Selain menggunakan media elektronik dan daring, Anwar mengungkapkan pihaknya juga terjun langsung ke tengah-tengah warga dan menjelaskan semua hal terkait layanan non-gadai mereka.

"Misalnya, kami menandai bulan Oktober yang merupakan Bulan Inklusi Keuangan dengan mendatangi kelompok masyarakat mulai dari arisan, pengajian sampai perkumpulan-perkumpulan yang ada di desa-desa. Cara ini cukup efektif," kata dia.

PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan mencatatkan "outstanding loan" Rp4,84 triliun mulai Januari sampai awal Oktober 2023 yang mayoritas atau 81 persennya bersumber dari layanan gadai.

Sebanyak 19 persen "outstanding loan" sisanya, dengan nilai berkisar Rp990 miliar, datang dari produk non-gadai.

Kepala Bagian Analisa Bisnis dan Evaluasi Kinerja PT Pegadaian Kanwil I Medan Agung Wicaksono menjabarkan, nilai untuk non-gadai itu sudah tergolong besar karena "outstanding loan" non-gadai Pegadaian Kanwil I Medan hanya berada di angka Rp597 miliar sepanjang tahun 2022.

Adapun produk non-gadai dari Pegadaian yang diminati masyarakat Aceh dan Sumut seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah super mikro, yang maksimal peminjamannya Rp10 juta dan tanpa agunan, dan berbagai pembiayaan lain.

Baca juga: Deputi Bisnis Medan: Persaingan dengan swasta tantangan bagi Pegadaian
Baca juga: Pegadaian: Pekan Raya Pegadaian Medan demi tambah nasabah-majukan UMKM


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023