Tulungagung (ANTARA News) - Belasan rumah di Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur rusak parah diterjang angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut, Rabu sore.

"Kejadiannya hanya berlangsung beberapa menit diikuti hujan deras, namun dampaknya cukup parah. Belasan atap dan genting rumah penduduk di sini dibuat berantakan," tutur salah seorang warga setempat, Riyanto, beberapa saat setelah kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun menurut estimasi pihak perangkat desa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sejumlah saksi mata menceritakan kronologi puting beliung yang sempat membuat suasana di lingkungan RT 2/RW 2 Gang I Desa Mangunsari dilanda rasa mencekam.

Diceritakan, angin berhembus kencang hanya sekitar 15 menit. Setelah angin berhembus dan merusak rumah, hujan deras turun mengguyur Kota Tulungagung dan sekitarnya.

Makin lama angin bertambah kencang hingga menerbangkan atap rumah warga. "Anginnya berputar seperti lesus. Banyak genting dan atap asbes rumah berterbangan. Ngeri sekali, beberapa antena TV juga banyak yang ambruk," timpal Sutikno, warga lainnya.

Ia menambahkan, saat angin bertiup kencang dan mulai menerbangkan berbagai benda yang dilaluinya, warga langsung berhamburan ke luar rumah.

Mereka khawatir rumah akan ambruk diterpa angin, sehingga semua keluar rumah dan panik. Bebeapa ibu bahkan dibuat berlarian sambil menggendong anak menuju jalan raya yang dirasa lebih aman.

Selain rumah, angin juga merusak sebuah mushala di Desa Mangunsari. "Untung saja tidak ada korban jiwa,"katanya.

Setelah reda, warga kemudian beramai-ramai kerja bakti membersihkan pecahan genting dan membetulkan atap dengan memasang seng dan asbes baru.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui perangkat desa dan kecamatan sejauh ini terus berkoordinasi melakukan pendataan kerugian akibat bencana tersebut. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013