"Kami sudah berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri, seperti di Jerman, Tiongkok, Malaysia, Australia, dan Filipina, mereka sangat tertarik dengan program kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Untar, " ujar dia pada acara jalan sehat diselenggarakan di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, lebih dari 1.000 mahasiswa asing menuntut ilmu di Untar.
Baca juga: Universitas Tarumanagara kukuhkan guru besar hukum bisnis termuda
Selain kewirausahaan, program lain yang diminati, yakni budaya dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek.
"Program MBKM ini memang tidak banyak di luar negeri, dan mereka sangat tertarik sekali, " kata dia.
Pihaknya menargetkan internasionalisasi kampus dengan menyelenggarakan berbagai program pendidikan.
Hal itu dilakukan agar pihaknya dapat berperan lebih luas, khususnya dalam bidang pendidikan.
Sejumlah upaya dilakukan di antaranya peningkatan penjaminan mutu internal, penjaminan mutu eksternal, baik nasional maupun internasional.
"Kami juga melakukan perubahan rencana strategis khususnya dalam internasionalisasi perguruan tinggi ini serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, riset, publikasi, serta pengabdian masyarakat," kata dia.
Baca juga: Sarinah ajak mahasiswa Untar berperan aktif sebagai pemimpin
Baca juga: Untar raih tiga besar universitas swasta terbaik ASEAN+
Baca juga: Sarinah ajak mahasiswa Untar berperan aktif sebagai pemimpin
Baca juga: Untar raih tiga besar universitas swasta terbaik ASEAN+
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
