Mari jadikan cuci tangan pakai sabun sebagai kebiasaan yang tidak terpisahkan dari kehidupan
Jakarta (ANTARA) - Menjelang Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 pada 15 Oktober, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan drg. Widyawati MKM berpesan bahwa rajin mencuci tangan dengan sabun merupakan kegiatan positif yang bersifat global guna membantu keselamatan umat manusia dari ancaman berbagai penyakit.

"Mencuci tangan dengan sabun tidak mengenal batas dan bersifat global sebagai panggilan kepada seluruh umat manusia untuk bersatu dalam upaya nyata mengurangi jumlah penyakit, menghentikan penyebaran wabah, dan memastikan masa depan yang lebih sehat untuk generasi mendatang," ucap Widyawati yang mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Hari Cuci Tangan Sedunia bersama Lifebuoy di Jakarta, Sabtu.
 
Ia mengatakan dengan mencuci tangan ada kekuatan besar yang mampu untuk melawan musuh besar yang tidak terlihat manusia, yakni kuman dan bakteri.

Baca juga: Peneliti: Kampanye cuci tangan pakai sabun perlu terus digencarkan
 
Dengan cuci tangan pakai sabun, bukan sekadar rutinitas sepele namun bisa menjadi tindakan heroik untuk menjaga kesehatan, bahkan menyelamatkan nyawa.
 
Sejak tahun 2000, Kemenkes selalu memberikan edukasi pentingnya mencuci tangan. Dan semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, kebiasaan mencuci tangan menjadi perubahan besar pada masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus itu.
 
"Cuci tangan pake sabun adalah tindakan penyelamatan diri dan orang lain melindungi dari yang lemah. Hari Cuci Tangan Sedunia momentum untuk merayakan peringatan yang sederhana yang memiliki dampak luar biasa pada kesehatan," ucap Widyawati.
 
Kementerian Kesehatan mengapresiasi Unilever Indonesia yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai program berkelanjutan untuk mendukung upaya memutus rantai penularan penyakit melalui berbagai kegiatan seperti kampanye, gerakan, dan penyediaan sarana prasarana pendukung perilaku cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat Indonesia.
 
Ia juga berharap momen ini kembali mengingatkan pentingnya akses yang setara serta ketersediaan fasilitas cuci tangan adalah hak dasar semua individu seluruh dunia.
 
Dan setiap pihak harus bekerjasama memastikan semua orang memiliki hak dan akses cuci tangan tanpa terkecuali.
 
"Kalau cuci tangan dengan benar kita merayakan masa depan lebih sehat dan aman. Mari jadikan cuci tangan pakai sabun sebagai kebiasaan yang tidak terpisahkan dari kehidupan," kata Widyawati.

Baca juga: Psikolog sebut bermain sambil belajar bisa bentuk perilaku bersih anak

Baca juga: Sharena Gunawan mengaku terobsesi dengan cuci tangan

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023