Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) menggelar perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (famtrip) ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
 
Selain mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesadaran tentang Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (#DiIndonesiaAja) dan memberikan gambaran tentang progres pembangunan OIKN sehingga dapat mengedukasi masyarakat dalam mewujudkan OIKN sebagai kota dunia untuk semua.
 
“Berau memiliki potensi wisata alam dan wisata bahari yang tidak kalah dengan destinasi wisata unggulan lain di Indonesia. Tentunya, diperlukan strategi-strategi khusus untuk promosi, salah satunya melalui famtrip ini. Kami akan terus mendukung upaya-upaya promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, terutama untuk mendukung pencapaian target 1,2 miliar - 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023 dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf dalam siaran resminya, Senin.
 
Kegiatan famtrip ini diharapkan dapat menciptakan sebuah travel pattern “Paket Wisata IKN”, dengan pola perjalanan meliputi wilayah IKN, Samarinda, dan Balikpapan, termasuk Desa Wisata yang ada di daerah tersebut.
 
Saat ini, lanjut dia, kunjungan wisatawan ke Kaltim masih hanya seputar di Kota Balikpapan dan Samarinda dengan lama tinggal hanya sekitar satu hari.
 
Melalui pola wisata (travel pattern) yang tercipta nanti, kami berharap dapat menambah lama tinggal wisatawan hingga lima hari empat malam. Kami juga mendorong pemerintah Kabupaten Berau untuk menggelar perhelatan tertentu, misalnya kegiatan wisata olahraga (sport tourism), untuk menarik kunjungan wisatawan,” katanya.
 
Sebagai tindak lanjut kegiatan famtrip Marhen menuturkan bahwa pihaknya siap membantu upaya promosi paket wisata yang dihasilkan.
 
"Kami akan bekerja sama dengan dengan TA/TO konvensional, seperti ASITA dan ASTINDO serta 5 mitra OTA (Online Travel Agent) untuk mempromosikan paket wisata yang dihasilkan dari kegiatan famtrip ini. Selain itu, kami juga akan mempromosikan pariwisata Kabupaten Berau pada Tourism Expo Japan 2023 pada 26-29 Oktober 2023 di Osaka,” ujarnya.
 
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin, mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar wilayah IKN serta memberdayakan masyarakat lokal dalam prosesnya.
 
“Pada 2024 nanti, akan ada sekitar 2 juta orang yang pindah ke IKN. Kami menargetkan 10 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar 200.000 orang, dapat berkunjung ke Kabupaten Berau,” kata Alimudin.
 
Kegiatan famtrip ini mengenalkan beberapa destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif di Kabupaten Berau dan sekitarnya, peserta diajak untuk menjelajah destinasi wisata seperti Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, Pulau Derawan, Goa Halo Tabung, dan Rumah Oleh-oleh Basinang.

Baca juga: Menjelajah destinasi wisata di IKN Nusantara 

Baca juga: Direktur OIKN: Ada lima destinasi wisata dapat dikembangkan di IKN

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023